PONTIANAK, KOMPAS.com - Menjelang tahun baru Imlek, sejumlah wihara di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mulai memandikan patung-patung dewa.
Salah seorang petugas di Vihara Paticca Samuppada Pontianak, Alui, mengatakan, puluhan patung dewa berbagai ukuran diturunkan untuk dimandikan hingga bersih sejak sepekan terakhir.
“Selain memandikan patung-patung dewa, kami juga membersihkan kawasan wihara. Termasuk tempat-tempat peletakan atau altar patung dewa,” kata Alui saat ditemui di wihara, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Jelang Imlek, Patung Dewa-dewi di Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga Dibersihkan Pakai Air Hujan
Dalam proses mencuci patung dewa, petugas menggunakan tiga buah baskom secara bergiliran.
Selain diberi sabun, air pada setiap baskom juga diberi daun buak chao yang dipercaya bisa membersihkan dari segala macam hal yang mengganggu dan membuang sial. Selain itu, juga diberi campuran kembang pada baskom terakhir.
"Tiga baskom itu, satu untuk sabun, ada bunga ada juga daun buak chao. Pertama baskom itu di antaranya harus bersih, kain-kain juga harus bersih," ujar Alui.
Alui juga menjelaskan, proses memandikan patung-patung dewa tersebut juga dipercaya harus dilakukan oleh para kaum pria.
"Kalau memandikan patung dewa memang khsusu laki-laki saja. Kalau kita yang cewek kalau bisa memang jangan pegang, ada pantangannya," tambah Alui.
Alui menyampaikan, para kaum hawa khusus mengerjakan atau membersihkan berbagai peralatan dan mempersiapkan lebutuhan sembahyang di wihara.
"Bagian yang kita boleh itu yang kita kerjakan," imbuh Alui.
Setelah proses tersebut, patung-patung akan kembali dinaikkan ke altar. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kim hue dan tirai penutup patung dewa.
"Selanjutnya nanti kita ada pasang lilin, apa yang dipesan orang kita siapkan. Seperti paket untuk sembahyang, seperti kertas, baju, gaharunya," jelas Alui.
Penataan patung-patung dewa ini tidak dilakukan secara asal-asalan. Namun, ditata sesuai yang telah ditentukan dan sesuai tingkatan dewa.
"Sudah ditentukan, karena ini kan dewa," tambah Alui.
Dalam mempersiapkan segala keperluan termasuk membersihkan ruangan sembahyang di wihara, Alui mengatakan setiap tahunnya dilakukan minimal lima hari sebelum perayaan imlek.
Sementara proses sembahyang imlek akan mulai dilakukan pada Jumat, 9 Februari 2024 pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.