SUMBAWA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat akan merelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa kelurahan imbas banjir bandang yang terjadi Jumat (9/2/2024).
“Benar, kami relokasi TPS yang berada di bantaran sungai ke tempat aman dari banjir,” kata Ketua KPU Sumbawa M. Wildan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (11/2/2024).
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam
Menurutnya, banjir dan tanah longsor di Sumbawa, berisiko memengaruhi proses pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Totalnya ada 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir di Kecamatan Sumbawa.
Rinciannya, empat TPS berada di Kelurahan Brang Bara, tiga TPS di Kelurahan Bugis, dan dua TPS di Kelurahan Pekat.
"Berikutnya di Kelurahan Brang Biji ada tiga TPS, dan terakhir di Kelurahan Samapuin," ucap Wildan.
Baca juga: Banjir Bandang dan Rob Meluap, 2 Kecamatan di Sumbawa Tergenang
Setelah melakukan pengecekan, KPU Sumbawa akan mengevaluasi apakah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir bandang tersebut tetap dapat digunakan dengan aman.
"Nanti dari hasil evaluasi tim di lapangan, kami akan putuskan di mana lokasi pemindahannya, yang pasti lokasi terbaru nanti pada titik yang cukup aman dan jauh dari jangkauan banjir. Untuk relokasi di Kecamatan lain masih pendataan,” sebut Wildan.
Relokasi dilakukan untuk memastikan TPS aman dari banjir saat hari pencoblosan.
Data BPDB Sumbawa, banjir tersebut melanda setidaknya enam kelurahan, termasuk Kelurahan Bugis, Samapuin, Pekat, Brang Biji, Brang Bara, dan Kelurahan Lempeh, Jumat (9/2/2024).
Akibatnya empat rumah hanyut, 10 rumah yang ambruk, satu unit mobil terbawa arus, dan 1.328 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Perihal logistik Pemilu 2024, ia memastikan semuanya dalam kondisi aman karena belum didistribusikan oleh KPU Sumbawa ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Semuanya masih aman, tidak terkena banjir, masih tersimpan dan terjaga rapi di gudang KPU," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.