Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Kompas.com - 02/05/2024, 15:34 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Longsor terjadi di jalan nasional yang menghubungkan Rangkasbitung-Bogor, Kamis (2/5/2025). Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas.

Titik longsor terjadi tepat di KM 36,5 Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Longsor menyebabkan badan jalan ambles sepanjang 15 meter

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Lebakz Febby Rizki Pratama mengatakan, longsor dipicu karena hujan deras.

"Hujan terjadi sejam semalam, dan menyebabkan jalan ambles sekitar pukul 04.00 WIB," kata Febby ditemui di kantornya, Kamis.

Baca juga: 4 Rumah di Jambu Kabupaten Semarang Ambruk karena Longsor, 7 Warga Satu Bulan Mengungsi

Akibat jalan longsor, Febby mengatakan, jalan ditutup setengah lajur, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Bogor longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Kamis (2/5/2024).Dok. BPBD Lebak Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Bogor longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Kamis (2/5/2024).

Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas.

"Untuk kendaraan roda empat bisa melalui jalur alternatif via Curugbitung," kata dia.

Baca juga: Dari Tepi Jurang Jalan Longsor, Bupati Lebong Mohon Bantuan Presiden

Febby mengatakan, cuaca ekstrim terjadi di wilayah Kabupaten Lebak dalam beberapa hsri ini. Selain jalan longsor, akibat hujan juga terjadi banjir di sejumlah titik di Lebak.

"Banjir terjadi di Desa Cibereum Maja dan Kampung Bujal Cipanas," kata Febby.

Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Bogor longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Kamis (2/5/2024).Dok. BPBD Lebak Ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Bogor longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Kamis (2/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Dittapkan Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Dittapkan Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com