Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tepi Jurang Jalan Longsor, Bupati Lebong Mohon Bantuan Presiden

Kompas.com - 21/04/2024, 13:57 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu, Kopli Ansori memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah untuk melihat keprihatinan di daerahnya.

Permohonan itu disampaikan Kopli Ansori saat ia melihat beberapa ruas jalan utama menuju Kabupaten Lebong yang rusak dan terkena longsor di Kecamatan Rimbo Pengadan dan sekitarnya.

"Pak Presiden, Pak Gubernur lihatlah jalan provinsi yang merupakan jalur utama menuju daerah kami rusak akibat longsor. Jalan ini tepat berada di tepi jurang, sehingga membahayakan," kata Kopli Ansori, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Rusaknya jalan berimbas pada sulitnya akses kendaraan yang membawa bantuan logistik ke Kabupaten Lebong untuk ribuan korban banjir di daerah itu.

"Kendaraan yang membawa bantuan korban banjir jadi terhambat melalui jalur rusak tersebut. Semoga bapak presiden mendengar keluhan kami," jelasnya.

Ada dua rute menuju Kabupaten Lebong. Rute pertama melalui Kabupaten Bengkulu Utara. Rute ini relatif lancar meski ancaman longsor dan jalan rusak harus diwaspadai.

Baca juga: Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

 

Rute kedua jalur Kabupaten Rejang Lebong. Rute ini rusak parah dan sangat membahayakan.

"Rute aman lewat Bengkulu Utara tapi masih juga jalannya memprihatinkan. Kalau sampai dua rute ini rusak dibiarkan terus maka dipastikan Lebong terisolasi," ucap Kopli.

Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu dilanda banjir dan longsor. Sebanyak 2.712 warga terpaksa mengungsi karena banjir bandang dari Sungai Ketahun.

Sebanyak 300 hektar sawah gagal panen. Setidaknya 195 unit rumah rusak sedang serta berat.

Kerusakan infrastruktur terdapat di 35 titik seperti jembatan, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan desa, jalan usaha tani. Selanjutnya terdapat 22 lokasi sentra perekonomian masyarakat ikut hancur tersapu banjir.

Hingga kini pemerintah setempat bersama instansi TNI/Polri masih berjibaku membersihkan sisa banjir yang melanda rumah penduduk, musala, masjid, rumah sekolah, dan lainnya. Sejumlah jembatan juga dilaporkan rusak parah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com