Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perseteruan Ketua DPRD dengan Bupati Solok Berakhir Damai, Berpelukan di HUT Solok

Kompas.com - 21/04/2024, 12:31 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Perseteruan antara Bupati dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berakhir damai. Keduanya telah saling memaafkan dan berpelukan dalam sidang paripurna peringatan HUT ke-111 Kabupaten Solok pada Sabtu (21/4/2024).

Ketua DPRD Solok Dodi Hendra yang memimpin sidang meminta maaf dengan mendatangi tempat duduk Bupati Solok Epyardi Asda. Setelah berjabat tangan keduanya kemudian saling berpelukan.

Momen spesial tersebut disambut riuh anggota DPRD, pejabat daerah dan masyarakat yang hadir dengan bertepuk tangan.

"Hari ini secara pribadi saya meminta maaf ke Pak Bupati kalau ada kesalahan akibat hubungan selama ini yang kurang harmonis," kata Dodi.

Baca juga: Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Dodi menyebut, selama menjabat sebagai ketua DPRD, dirinya tidak pernah menikmati fasilitas rumah dinas akibat rumah itu digembok oleh eksekutif.

Lalu, Dodi juga mengaku tidak mendapatkan hak protokoler sebagai ketua DPRD.

"Yang paling memberatkan adalah ketika ada mosi tidak percaya dari anggota DPRD kemudian diusulkan untuk diberhentikan. Suratnya diteruskan Bupati ke Gubernur. Tapi Tuhan berkata lain, saya tetap jadi ketua," kata Dodi.

Baca juga: Pemkab Sebut Tindakan Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Bahayakan ASN

Politisi Partai Gerindra itu mengakui sejak periodenya memimpin DPRD Solok, yakni pada periode 2019 hingga 2024, hubungan dirinya dengan Bupati kurang harmonis, namun dirinya tetap mendukung program yang berpihak kepada masyarakat.

"Tidak pernah saya hambat. Saya dukung dan tandatangani setiap kebijakan yang berpihak pada masyarakat," jelas Dodi.

Politik dinamis

Bupati Epyardi Asda mengatakan, dirinya tidak pernah ikut campur dengan persoalan politik di internal legislatif.

"Soal mosi tidak percaya dulu itu, saya tidak pernah ikut campur. Saya tidak pernah punya niat mencelakakan seseorang," kata Epyardi.

Mengenai hubungannya dengan Dodi, politisi PAN itu mengatakan dalam politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi.

"Dalam politik itu tidak ada kawan atau lawan abadi. Semuanya dinamis," kata Epyardi.

Epyardi mengklaim, selama memimpin Solok, sudah banyak kemajuan seperti penurunan angka stunting, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, peningkatan sektor pariwisata dan lainnya.

"Semua yang kita kerjakan itu diakui dan mendapat penghargaan. Dulu Kabupaten Solok ini berada di bawah, secara berangsur sudah naik dan maju," jelas Epyardi.

Epyardi berpesan kepada bupati selanjutnya agar bisa lebih memajukan Solok lagi.

"Saya mau maju ke Sumbar. Saya harap bupati selanjutnya bisa membawa Solok lebih maju dari sekarang," kata Epyardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com