Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sebut Tindakan Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Bahayakan ASN

Kompas.com - 01/04/2024, 15:47 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Juru bicara Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafriwal mengomentari video viral Ketua DPRD Dodi Hendra yang mengacungkan pisau saat memimpin sidang paripurna, Kamis (28/3/2024).

Syafriwal menyebutkan, tindakan Dodi membawa pisau dalam Sidang Paripurna membuat kenyamanan dan keselamatan ASN di Pemkab Solok terancam.

"Ini jelas membuat ASN tidak nyaman dan terancam," kata Syafriwal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Pembunuh Eks Casis Bintara TNI AL Iwan Ditangkap di Solok

Syafriwal mengatakan, tindakan Dodi membawa pisau tidak ada kaitannya dengan hak interpelasi anggota DPRD.

Menurut Syafriwal, penggunaan hak interpelasi belum bisa terlaksana karena dalam sidang tidak pernah kuorum.

Soal adanya warga yang mengamuk di DPRD, Syafriwal menjelaskan, itu terkait kekecewaan warga terhadap Dodi Hendra yang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual.

Baca juga: Video Viral Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Saat Pimpin Sidang

"Ada warga yang datang ke DPRD mencari Ketua DPRD, namun kondisi saat itu beliau tidak ada sehingga warga itu mengamuk," tutur Syafriwal.

Setelah kejadian itu, warga tersebut meminta maaf.

"Jadi tidak ada hubungan dengan hak interpelasi ya. Tindakan Ketua DPRD itu bisa mengancam keselamatan orang lain," jelas Syafriwal.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat Dodi Hendra membawa pisau saat memimpin sidang DPRD, Kamis (28/3/2024) malam.

Video Dodi yang membawa pisau dan memperlihatkan ke peserta sidang viral di media sosial.

Dalam video itu, Dodi terdengar mengeluarkan unek-uneknya terkait peristiwa yang terjadi di DPRD Kabupaten Solok sebelumnya.

Sebelumnya, ada sekelompok orang datang masuk ke DPRD dan memecah barang-barang yang ada. Diduga terkait penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Kabupaten Solok.

"Yang melapor saya. Yang merasa terancam saya dan anggota DPRD Kabupaten Solok. Tidak ada damai," kata Dodi Hendra dalam video itu.

"Asal anda tahu saja. Saya membawa pisau ke sini," kata Dodi Hendra sambil memperlihatkan pisau dan mengacungkannya ke atas.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Peristiwa terjadi pada Kamis (28/3/2024) malam saat sidang paripurna.

"Benar. Itu terjadi saat sidang paripurna kemarin malam," kata Dodi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com