BREBES, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh potensial mulai bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, November 2024.
Mulai dari politisi, pengusaha, mantan wali kota dan wakil bupati, hingga tokoh petani mulai mengemuka di daerah yang terkenal sebagai penghasil bawang merah terbesar di Indonesia.
Sebelumnya sejumlah nama bakal calon Bupati Brebes telah muncul dan menjadi perbincangan masyarakat luas.
Baca juga: Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat
Di antaranya anggota DPR RI Paramita Widya Kusuma, pengusaha Beni Santoso, Heru Irawanto dan Ridho Khukam.
Selain itu ada juga mantan Wali Kota Tegal periode 2019-2024 Dedy Yon Supriyono, dan mantan Wakil Bupati Brebes periode 2017-2022 Narjo.
Kini muncul satu nama lagi, Dian Alex Chandra yang merupakan Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) yang juga putra daerah.
Sama halnya terhadap tokoh-tokoh di atas, gelombang dukungan terhadap tokoh sekaligus petani bawang merah, Dian Alex Chandra juga mulai mengalir dari berbagai lapisan masyarakat.
Setelah sebelumnya para kalompok tani atau gapoktan, kini giliran para perempuan buruh tani alias tukang butik yang menyatakan dukungan terhadap Alex.
Deklarasi dukungan terhadap Alex digelar di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024) sore.
Ratusan wanita pekerja bawang hadir dan menyatakan mendukung agar Dian Alex Chandra maju dalam kontestasi pilkada Brebes 2024.
Koordinator Buruh Tani Wanita Brebes Yuh Bareng Brayan, Wurti (45) menyebut, Alex memiliki komitmen terhadap sektor pertanian di Brebes.
Sebagai petani, Alex sudah mengalami jatuh bangun dalam budidaya bawang merah.
"Setahu saya, Mas Alex sangat perhatian terhadap masalah pertanian. Dia sukses melalui proses yang panjang, pernah bangkrut juga. Jadi tumbuh menjadi petani sukses melalui ujian yang berat," kata Wurti usai deklarasi.
Wurti mengatakan, wanita pekerja bawang sepakat mendukung Alex karena didasari keprihatinan kondisi pertanian di Brebes yang jarang mendapat perhatian pemerintah.
Menurutnya, jika sistem pertanian dikelola dengan baik, secara otomatis produktivitas pertanian akan naik. Sehingga para wanita pekerja bawang banyak memiliki kesempatan kerja.
Baca juga: Dua Kader PDI-P Ini Berpotensi Maju Pilkada Kota Semarang
"Kalau pertanian bagus, hasilnya banyak. Kami sebagai pekerja bisa menambah penghasilan karena banyak pekerjaan. Selama ini sektor pertanian kurang diperhatikan, contohnya irigasi banyak yang tidak berfungsi sehingga sawah sawah hanya mengandalkan hujan," ungkapnya.
Selain itu, buruh tani ini percaya, jika Alex terpilih nanti akan bisa membawa kalangan petani dan pekerjanya lebih sejahtera.
Menurut mereka, lelaki yang menjabat Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia ini juga memiliki jaringan luas.
"Jika terjadi harga anjlok karena panen banyak kita kita yang kena dampak karena harga murah. Tapi saya percaya Mas Kaji Alex bisa mencarikan solusinya. Mungkin memasarkan ke luar negeri atau daerah daerah lain biar harga stabil," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.