Salin Artikel

Pemkab Sebut Tindakan Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Bahayakan ASN

PADANG, KOMPAS.com - Juru bicara Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafriwal mengomentari video viral Ketua DPRD Dodi Hendra yang mengacungkan pisau saat memimpin sidang paripurna, Kamis (28/3/2024).

Syafriwal menyebutkan, tindakan Dodi membawa pisau dalam Sidang Paripurna membuat kenyamanan dan keselamatan ASN di Pemkab Solok terancam.

"Ini jelas membuat ASN tidak nyaman dan terancam," kata Syafriwal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Syafriwal mengatakan, tindakan Dodi membawa pisau tidak ada kaitannya dengan hak interpelasi anggota DPRD.

Menurut Syafriwal, penggunaan hak interpelasi belum bisa terlaksana karena dalam sidang tidak pernah kuorum.

Soal adanya warga yang mengamuk di DPRD, Syafriwal menjelaskan, itu terkait kekecewaan warga terhadap Dodi Hendra yang terjerat kasus dugaan pelecehan seksual.

"Ada warga yang datang ke DPRD mencari Ketua DPRD, namun kondisi saat itu beliau tidak ada sehingga warga itu mengamuk," tutur Syafriwal.

Setelah kejadian itu, warga tersebut meminta maaf.

"Jadi tidak ada hubungan dengan hak interpelasi ya. Tindakan Ketua DPRD itu bisa mengancam keselamatan orang lain," jelas Syafriwal.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat Dodi Hendra membawa pisau saat memimpin sidang DPRD, Kamis (28/3/2024) malam.

Video Dodi yang membawa pisau dan memperlihatkan ke peserta sidang viral di media sosial.

Dalam video itu, Dodi terdengar mengeluarkan unek-uneknya terkait peristiwa yang terjadi di DPRD Kabupaten Solok sebelumnya.

Sebelumnya, ada sekelompok orang datang masuk ke DPRD dan memecah barang-barang yang ada. Diduga terkait penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Kabupaten Solok.

"Yang melapor saya. Yang merasa terancam saya dan anggota DPRD Kabupaten Solok. Tidak ada damai," kata Dodi Hendra dalam video itu.

"Asal anda tahu saja. Saya membawa pisau ke sini," kata Dodi Hendra sambil memperlihatkan pisau dan mengacungkannya ke atas.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Peristiwa terjadi pada Kamis (28/3/2024) malam saat sidang paripurna.

"Benar. Itu terjadi saat sidang paripurna kemarin malam," kata Dodi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

https://regional.kompas.com/read/2024/04/01/154741078/pemkab-sebut-tindakan-ketua-dprd-solok-acungkan-pisau-bahayakan-asn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke