Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sampai 22 April 2024 Imbas Erupsi Gunung Ruang

Kompas.com - 21/04/2024, 10:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado masih ditutup hingga Senin, 22 April 2024 pukul 12.00 Wita karena erupsi Gunung Ruang.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notem: A1041/24 NOTAMR A1021/24.

“Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan Senin, 22 April 2024 pukul 12.00 Wita,” kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono lewat pesan singkat, Minggu (21/4/2024) siang.

Baca juga: 327 Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Tiba di Bitung, 2 di Antaranya Sakit Parah

Operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup sejak Kamis (18/4/2024) usai status Gunung dinaikkan menjadi awas pada Rabu (17/4/2024) pukul 21.00 Wita.

“Saya berharap penumpang untuk bersabar dalam situasi ini karena untuk keselamatan penerbangan dan kami juga akan memberitahukan setiap perkembangan yang ada," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti dalam rilisnya.

Baca juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Berdasarkan pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (20/4/2024) pukul 14.00 WIB, sebanyak 10 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), terdampak erupsi Gunung Ruang.

Akibatnya, ribuan warga terdampak telah mengungsi. Saat ini tingkat aktivitas Gunung Ruang masih berada pada Level IV (Awas). Pemerintah setempat sudah menetapkan status tanggap darurat pasca-erupsi Gunung Ruang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com