Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang, 377 Polisi Purworejo Dikerahkan Jaga TPS Selama 2 Hari

Kompas.com - 11/02/2024, 10:06 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ratusan personel polisi Polres Purworejo dikerahkan untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.

Kapolres Purworejo AKBP. Eko Sunaryo mengatakan, sebanyak 377 Personel Polres Purworejo akan melakukan pengamanan di 2.995 TPS di wilayah Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Jalan Raya Mampang dan Flyover Gatot Soebroto Steril dari APK di Masa Tenang Pemilu

"Selain Personel Polres Purworejo yang melakukan pengamanan di TPS Polres Purworejo mensiagakan personelnya sebanyak 106 untuk antisipasi kerawanan," kata Eko dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Minggu (11/2/2024).

Untuk memastikan para polisi yang berjaga di TPS, Kapolres sudah mengecek dan memastikan kesiapan personel yang ditugaskan melakukan pengamanan di TPS wilayah kabupaten Purworejo.

Eko mengatakan, personel Polres Purworejo berada di lapangan untuk pengamanan TPS selama 2 hari dari tanggal 14 sampai tanggal 15 Februari 2024.

"Kita harapkan personel yang di lapangan sudah mengetahui cara bertindak dilapangan," kata AKBP Eko Sunaryo.

Selama 2 hari tersebut Personel Polres Purworejo melekat di desa-desa. Untuk mendukung tugas personil, Polres Purworejo membagikan perlengkapan pribadi masing-masing Personel.

Baca juga: Masuk Masa Tenang Pemilu, Bawaslu DIY: Potensi Pelanggaran Tinggi

"Pembagian perlengkapan ini sebagai bentuk perhatian dari pimpinan Polri kepada personel yang melaksanakan pengamanan langsung di TPS pada Pemilu 2024 karena Kaporlap yang dibagikan tersebut sangat banyak manfaatnya," Kata Eko.

Eko mengimbau agara para personel polisi di lapangan dapat mengamati situasi dan kondisi serta berkoordinasi dengan KPPS , PPS dan panwas yang berada di lokasi.

"Pimpinan Polri mulai dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga Polsek selalu mengingatkan, agar personel Polri selalu bersikap netral dan tidak melakukan politik praktis dalam setiap Tahapan Pemilu 2024," tutup Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com