Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Tempe di Banyumas Pusing, Harga Kedelai Bisa Berubah dalam Hitungan Jam

Kompas.com - 09/11/2023, 19:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Para perajin tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibuat pusing dengan kenaikan harga kedelai.

Pasalnya, harga kedelai bisa berubah hanya dalam hitungan jam.

"Naiknya bisa dalam hitungan jam. Misal beli sekarang pukul 10.00 WIB, sore bisa beda lagi, katanya mengikuti harga dollar AS," ungkap salah satu perajin tempe di Desa Pliken, Cici saat ditemui di rumahnya, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin Tempe di Banyumas Siasati Perkecil Ukuran

Bahkan, menurut Cici, pernah dalam sehari harga kedelai naik hingga Rp 500.

"Pernah dalam sehari naik sampai Rp 500 per kilogram," kata Cici.

Kondisi tersebut membuat Cici dan perajin lainnya di desa sentra industri tempe ini kesulitan untuk menentukan harga jual.

Untuk mengantisipasi fluktuasi harga kedelai, Cici biasanya menyimpan sebagian kedelai yang dibeli untuk produksi hari berikutnya.

"Saya biasanya produksi 50 kilogram sehari, saya beli kedelainya kadang 51 kilogram, kadang 52 atau 53 kilogram, sisanya disimpan, istilahnya untuk tabungan," ujar Cici.

Baca juga: Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Menurut Cici, kenaikan harga kedelai telah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.

"Kenaikannya bertahap, tapi yang terasa cepat banget ini sejak Oktober kemarin, sekarang sudah Rp 12.500 per kilogram," kata Cici.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, harga kedelai di sejumlah pasar mengalami kenaikan sejak awal Oktober.

"Tanggal 1-15 Oktober harga kedelai Rp 11.000 per kilogram, tanggal 16 Oktober naik jadi Rp 12.500 per kilogram. Kemudian tanggal 25 Oktober sampai sekarang Rp 13.000 per kilogram," jelas Titik.

Diberitakan sebelumnya, perajin tempe di Desa Pliken, terpaksa memperkecil ukuran. Hal itu akibat kenaikan harga kedelai yang mencapai Rp 12.500 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com