Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Coklat Tempe, Camilan dari Salatiga yang Diapresiasi Menparekraf

Kompas.com - 15/09/2023, 21:00 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Makanan kreasi Umi Jamilah yang dirintis sejak 2016, mendapat apresiasi dari Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga, produk tersebut semakin memerkaya Kota Salatiga sebagai kota kuliner.

Coklat tempe ini merupakan camilan coklat pada umumnya yang dipadukan dengan tempe. Umi mengungkapkan coklat tempe memiliki rasa yang unik sehingga seiring berjalannya waktu, semakin banyak yang menggemari.

"Saat ini ada empat varian rasa, yakni original, green tea, susu, serta coklat putih," ungkapnya, Kamis (14/9/2023) di sela workshop KaTa Kreatif di Gedung Setda Kota Salatiga.

Baca juga: Mengenal Tupek Landep di Bali: Makna dan Waktu Pelaksanaan

Dia mengaku senang produk kulinernya diapresiasi Menparekraf. 

"Tentu senang karena Menteri Sandiaga Uno juga menyampaikan hal positif tentang coklat tempe ini. Semoga semakin memacu untuk terus berkreasi dan menciptakan varian yang lain," kata Umi yang berdomisili di Kradenan RT 002 RW 006 Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga ini.

Umi mengatakan, coklat tempe yang diberi merek "Latte" tersebut rajin mengikuti berbagai pameran di sejumlah kota.

"Tentu untuk promosi dan mengenalkan produk, sejak itu omzet juga terus bertambah. Apalagi produk ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain bisa bertahan hingga satu tahun. Meski demikian, kami tidak langsung menggenjot produksinya. Sepekan tiga kali produksi untuk menjaga produk selalu fresh,” jelas Umi.

Menurut Umi, coklat tempe telah dilirik pangsa luar negeri. Di antaranya dari Singapura dan Malaysia.

"Tapi, masih menunggu beberapa syarat yang harus disiapkan. Kemungkinan tahun depan baru terealisasi,” ungkapnya.

Sementara Sandiaga menyampaikan Salatiga sudah semakin baik dan kuat sebagai Kota Kreatif khusus kuliner.

"Saat ini Salatiga tinggal maju ke tingkat dunia," kata dia.

Dia juga berharap pelaku UMKM semakin meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang ditekankan kepada digitalisasi.

"Ini juga sekaligus kita kenalkan Sustainable Tourism yang bertujuan untuk dekarbonisasi dari pariwisata dan industri ekonomi kreatif untuk keberlanjutan lingkungan," kata Sandiaga.

“Tadi saya mencoba Latte, coklat tempe. Itu merupakan inovasi produk yang saya hargai atas kolaborasinya dan inovasi inilah yang dibutuhkan oleh bangsa ini," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com