Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Polisi di Merauke Melanggar Lalu Lintas dan Ditilang

Kompas.com - 15/09/2023, 19:56 WIB
Fuci Manupapami,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Unit Propam Polres Merauke, Papua, menggelar razia penegakan ketertiban dan disiplin yang ketat atau yang dikenal sebagai Gaktiblin pada Jumat pagi.

Razia ini bertujuan untuk memastikan disiplin personel Polres Merauke dalam berlalu lintas, Jumat (15/09/2023).

Dalam operasi ini, Unit Propam memeriksa kelengkapan kendaraan, termasuk kaca spion, penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB, serta surat kelengkapan berkendara.

Baca juga: Razia Pajak Kendaraan di Bengkulu, Penunggak Harus Membayar dalam 7 Hari 

"Hari ini merupakan hari kedua kami melakukan Gaktiblin dan sesuai komitmen bahwa apabila kami temukan lagi pelanggaran lalu lintas bagi personel Polri, kami tidak akan memberikan teguran, namun saat ini sudah ada personel lalu lintas dan langsung melakukan tindakan tilang," terang Kasi Propam Polres Merauke, AKP Irwanto Sawal, Jumat (15/09/2023).

Seluruh anggota polisi, tanpa terkecuali, menjalani pemeriksaan, termasuk kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta kelengkapan kendaraan lainnya seperti kaca spion, knalpot, dan lampu kendaraan.

Tindakan ini dilakukan sebagai contoh bagi masyarakat tentang pentingnya tertib dalam menggunakan kendaraan bermotor.

Hasil razia Gaktiblin menunjukkan bahwa sekitar 29 sepeda motor yang dibawa oleh personel Polres Merauke terjaring dalam pelanggaran, dan mereka langsung diberikan sanksi tilang.

Kendaraan tersebut baru dapat diambil oleh anggota setelah memasang kelengkapan yang sesuai.

Baca juga: 9 Orang yang Terjaring Razia Narkoba di Tempat Hiburan dan Hotel Surabaya Jalani Rehabilitasi

“Adapun hasil razia Gaktiblin bagi personel yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat terjaring kurang lebih 29 sepeda motor, langsung diberikan sanksi tilang, dan segera memasang kelengkapan motornya baru dapat diambil oleh anggota,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com