Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Pajak Kendaraan di Bengkulu, Penunggak Harus Membayar dalam 7 Hari

Kompas.com - 14/09/2023, 07:11 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan bermotor mulai dari mobil mewah hingga kendaraan dinas terjaring razia gerebek pajak yang digelar Ditlantas Polda Bengkulu sejak Selasa (5/9/2023).

Polisi memberikan teguran bahkan sanksi terhadap kendaraan melanggar.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Bengkulu AKBP Yuriko mengatakan, penertiban dan razia khusus pajak kendaraan di jalan raya ini telah dimulai sejak Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Ribuan Kendaraan Dinas Milik Pemkab dan Pemkot Babel Tunggak Pajak Miliaran Rupiah

Setidaknya ada ratusan unit kendaraan bermotor yang berhasil terjaring, baik roda empat maupun roda dua.

"Sudah ada ratusan mobil dan motor yang terjaring, bahkan ada juga mobil mewah dan kendaraan dinas terdata menunggak pajak, mereka diberikan tenggat waktu membayar pajak tujuh hari atau langsung melakukan pembayaran pajak di tempat," kata Yuriko, Rabu dalam rilis tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Sejak diberlakukan razia pajak kendaraan bermotor atau gerebek pajak ini, pemilik kendaraan yang setadinya tidak taat pajak atau sengaja menunda pembayaran mulai berangsur membayar.

Hal ini terpantau dari peningkatan pembayaran pajak di outlet Samsat virtual.

Baca juga: Setahun Buron, Oknum PNS Samsat Musi Rawas yang Tipu Puluhan Wajib Pajak Ditangkap

Diakui Sulini, salah satu pengendara sepeda motor terjaring razia pajak, yang terpaksa menunda pembayaran pajak kendaraan karena lupa, sehingga menunggak pajak hingga dua tahun.

"Maklumlah, mana sibuk, terus nanti-nanti akhirnya pajak tertunda," jelas Sulini.

Sama halnya dengan Yusarman yang mengatakan tidak sempat untuk membayar sehingga saat ada operasi razia pajak terpaksa membuat surat pernyataan harus membayar pajak dalam tempo waktu 7 hari.

"Kami lupa, ini kita harus buat surat pernyataan kesanggupan melunasi tunggakan pajak tempo 7 hari. Untuk bayar langsung bisa juga, tapi saya belum ada uang pak," keluh Yusarman.

Razia pajak kendaraan yang dilakukan Ditlantas Polda Bengkulu ini, rencananya akan digelar sejak Selasa (5/9/2023) dan berakhir pada 30 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com