PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penyanyi asal Thailand, Jirayut, mengalami pengalaman menarik saat berkunjung ke Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Pasalnya, dia mengaku tak menyukai tempe tapi menyukai rasa mendoan khas Banyumas.
Awalnya sebelum manggung di Purwokerto, Jirayut mendapat rekomendasi untuk mencicipi makanan khas Kabupaten Banyumas tersebut melalui media sosial.
Baca juga: Kisah Sarwono Jual Tempe Mendoan Raksasa, Ludes 750 Lembar Dipesan Ganjar ke Makassar
"Kalau ke Purwokerto katanya harus nyobain mendoan. Aku cari tahu ternyata terbuat dari tempe, (padahal) aku enggak suka tempe," kata Jirayut di sela konser musik di kompleks Menara Teratai, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (23/9/2023).
Jirayut pun sempat mengurungkan niatnya untuk mencicipi mendoan. Namun ia akhirnya tergoda setelah melihat bentuknya yang berbeda dengan tempe pada umumnya.
Dia mengakui ternyata mendoan rasanya enak.
"Tim aku beli, ternyata bentuknya beda, ada tepungnya gitu, aku coba dikit, ternyata enak," ucap Jirayut.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan mendoan khas Banyumas menjadi warisan budaya tak benda (WBTb) pada tahun 2021 lalu.
Mendoan ditetapkan WBTb kategori ketrampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Untuk itu, pemkab bersama masyarakat terus berupaya melestarikan mendoan dengan berbagai cara, antara lain dengan lomba, pembinaan UMKM, program pemberdayaan PKK.
Di Banyumas juga ada sentra industri rumahan tempe mendoan, tepatnya di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.