Salin Artikel

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Pasalnya, dia mengaku tak menyukai tempe tapi menyukai rasa mendoan khas Banyumas. 

Awalnya sebelum manggung di Purwokerto, Jirayut mendapat rekomendasi untuk mencicipi makanan khas Kabupaten Banyumas tersebut melalui media sosial. 

"Kalau ke Purwokerto katanya harus nyobain mendoan. Aku cari tahu ternyata terbuat dari tempe, (padahal) aku enggak suka tempe," kata Jirayut di sela konser musik di kompleks Menara Teratai, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (23/9/2023).

Jirayut pun sempat mengurungkan niatnya untuk mencicipi mendoan. Namun ia akhirnya tergoda setelah melihat bentuknya yang berbeda dengan tempe pada umumnya.

Dia mengakui ternyata mendoan rasanya enak. 

"Tim aku beli, ternyata bentuknya beda, ada tepungnya gitu, aku coba dikit, ternyata enak," ucap Jirayut.

Mendoan ditetapkan WBTb kategori ketrampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.

Untuk itu, pemkab bersama masyarakat terus berupaya melestarikan mendoan dengan berbagai cara, antara lain dengan lomba, pembinaan UMKM, program pemberdayaan PKK.

Di Banyumas juga ada sentra industri rumahan tempe mendoan, tepatnya di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/24/162126078/mengaku-tak-suka-tempe-jirayut-sebut-mendoan-khas-banyumas-rasanya-enak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke