ANEKA kegiatan memeriahkan peringatan dan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura, Papua. Hari libur nasional pada hari kemerdekaan juga dimanfaatkan pula oleh warga untuk berwisata ke area PLBN Skouw.
Ragam kegiatan yang memeriahkan peringatan dan perayaan hari kemerdekaan itu dimulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga pertandingan olahraga. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Karantina Kesehatan Jayapura.
Sama-sama di Kota Jayapura, lokasi PLBN Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, ini berjarak perjalanan sekitar dua jam dari pusat Kota Jayapura.
Baca juga: PLBN Skouw, Wajah Indonesia di Negeri Ufuk Timur Papua
Selain pemeriksaan kesehatan, ada pula pertandingan olahraga, dan pasar murah sembilan bahan pangan pokok (sembako).
Pertandingan olahraga melibatkan kaum muda dan dewasa tak hanya dari Kampung Mosso tetapi juga dari dari Kampung Skouw di distrik yang sama. Adapun pasar murah dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Ini merupakan wujud sinergitas dalam memeriahkan HUT RI di PLBN Skouw,” ungkap Pj Kepala PLBN Skouw, Mathilda Pusung, Kamis (17/8/2023), tentang keterlibatan banyak pihak yang membuat ragam kegiatan ini dapat terselenggara.
Deputi III Bidang Pengelolaan Infranstruktur Kawasan Perbatasan BNPP RI, Letjen TNI (Purn), Jefry Apoly Rahawarin, Pj Kepala PLBN Skouw, Mathilda, dan Komandan Bataylon 122/TS Mayor Inf Dikti Apriadi, menyempatkan diri menyaksikan kemeriahan acara seusai upacara peringatan hari kemerdekaan.
Selain karena ragam kegiatan peringatan dan perayaan hari kemerdekaan, keramaian PLBN Skouw pada hari itu juga disebabkan oleh warga yang berdatangan bersama keluarga untuk berwisata.
Baca juga: PLBN Skouw, Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini yang Tak Sekadar Megah
Banyak dari mereka yang berfoto dengan latar belakang gerbang perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ada pula yang berfoto diri di depan patung Bung Karno dan Garuda Pancasila di halaman PLBN Skouw.
Baca juga: Melihat Patung Bung Karno Berseru di PLBN Skouw, Banyak Warga Papua Nugini Selfie
Marthen, salah satu warga yang berwisata bersama keluarga di sana, mengatakan bahwa melihat perbatasan adalah tujuannya.
“Saya kesini tidak sendiri, tetapi ajak keluarga sekalian libur dan melihat langsung PLBN Skouw,” ungkapnya kepada Kompas.com secara terpisah.
Marthen mengaku sudah beberapa kali mengunjungi PLBN Skouw sejak pos perbatasan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017.
“Sudah sekitar tiga sampai empat kali berkunjung ke PLBN Skouw. Menarik, karena bangunan sudah bagus tidak seperti sebelumnya. Jadi lokasi wisata juga untuk warga Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Setelah 15 Tahun Tanpa Listrik, Warga Wutung Papua Nugini: Terima Kasih, Presiden Jokowi...
Pada hari peringatan kemerdekaan, gerbang perbatasan Indonesia-Papua Nugini ditutup. Karenanya, tak ada orang Papua Nugini datang melintas melalui PLBN Skouw atau sebaliknya warga Indonesia ke Papua Nugini pada hari itu.
Menurut Noris, salah satu petugas di pos perbatasan itu, penutupan gerbang dilakukan setiap hari peringatan kemerdekaan, sebagai bentuk penghormatan atas perayaan yang sedang digelar. Ini berlaku sebaliknya pula ketika Papua Nugini merayakan peringatan hari kemerdekaannya.
Jurnalis Kompas.com, Roberthus Yewen, berada di PLBN Skouw untuk meliput aneka kegiatan dan aktivitas di kawasan pos perbatasan ini pada hari-hari peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dalam liputan khusus Merah Putih di Perbatasan, kolaborasi Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.