Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Panti Asuhan di Palembang, Anak 15 Tahun Ditemukan Tidur di Warung Pecel Lele

Kompas.com - 20/08/2023, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MN (15), seorang anak laki-laki kabur dari sebuah panti asuhan di kawasan Jalan Sultan M Mansyur, Palembang, Sumatera Selatan sejak Minggu (13/8/2023).

Sebelum kabur, MN sempat pamit akan main di pasar. Keluarga sempat kesulitan mencari keberadaan MN, karena anak 15 tahun itu tak memiliki ponsel dan pergi seorang diri.

Setelah beberapa hari dicari, MN ditemukan tidur di sebuah warung pecel lele di dekat gerbang Tol Keramasan pada Kamis (17/8/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Keberadaan MN yang sudah ditemukan dibenarkan olek kakak kandungnya, Ade Putra (25).

"Alhamdulillah sudah ketemu Kamis malam. Posisi dia (Miki) sedang tidur di warung semacam warung pecel lele di sekitar gerbang Tol Keramasan, Indralaya. Dalam keadaan sehat, " ujar Ade kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Oknum TNI yang Ngamuk Bawa Parang di Palembang Berseteru dengan Warga Berakhir Damai

Ia mengatakan keberadaan MN pertama kali diketahui oleh sopir truk Tanjunglengkaya yang kebetulan kenal dengan paman MN.

"Jadi malam itu kami sedang dalam perjalanan dari Palembang mau pulang ke Baturaja. Pas lagi di Prabumulih, ada yang memberi kabar kalau MN ada di warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan. Itu yang memberi tahu kami, Randi sopir truk yang kenal dengan paman, " jelas dia.

Saat bertemu sang kakak, MN mengaku kabur dari panti asuhan dengan alasan sudah tak lagi nyaman. MN sendiri sudah dua tahun tinggal di panti tersebut.

"Dia ngaku belakangan ini sering dimarahi jadi tidak betah tinggal disana. Akhirnya nekat kabur dari panti asuhan itu, " katanya.

Selama kabur empat hari, MN bekerja di Pasar 16 Ilir untuk memenuhi kebutuhan makannya.

Baca juga: Anggota TNI di Palembang Mengamuk Sambil Bawa Parang ke Rumah Warga

"Katanya dia kerja. Tidak tau kerja apa yang penting dikasih makan, di Pasar 16 Ilir, " sambungnya.

Menurutnya MN tidur di warung pecel lele atas izin pemilik warung. Bahkan MN rencananya akan dibelikan tiket pulang ke Baturaja oleh pemilik warung.

"Dia izin tidur disana dan dibolehkan oleh pemilik warung pecel lele. Rencananya mau dibelikan tiket travel pulang ke Baturaja, tapi Alhamdulillah malamnya sudah ketemu sama kami, " ungkapnya.

Ia mengatakan MN akan kembali ke keluarganya di Kecamatan Lengkiti dan akan disekolahkan lagi di kampung halamannya.

"Keluarga segera mengurus kepindahan dia dari sekolah di Palembang dan Panti asuhan, " tandasnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sering Dimarahi, Miki Kabur dari Panti Asuhan, Ditemukan Tidur di Warung Pecel Lele

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com