Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 15 Tahun Tanpa Listrik, Warga Wutung Papua Nugini: Terima Kasih, Presiden Jokowi...

Kompas.com - 19/08/2023, 15:30 WIB
Roberthus Yewen,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

KERJA SAMA bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini langsung memberikan dampak bagi warga perbatasan Papua Nugini yang ada di Kampung Wutung, Vanimo.

Setelah gelap gulita tanpa listrik pada malam hari selama 15 tahun, mereka akan mendapat pasokan listrik dari Skouw, Kota Jayapura, Papua, Indonesia.

“Untuk pemasangan aliran listrik dari perbatasan Indonesia ke Kampung Wutung, Papua Nugini, sedang dikerjakan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Malthilda Pusung, di PLBN Skouw, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Kisah Uang Kina di Pasar PLBN Skouw

Senada, Kepala Pengembangan Kawasan PLBN Skouw, Frans Imbiri, mengungkapkan, pekerjaan itu dilakukan sembari ada pelengkapan administrasi oleh Papua Nugini untuk penyelesaian garapan.

Saat ini, kata Frans, Kantor Perbatasan Papua Nugini telah teraliri arus listrik dan sudah terang.

"Untuk Kampung Wutung sedang dilakukan pemasangan dan segera diselesaikan," imbuh Frans.

Bersama PLN, lanjut Frans, jajarannya telah lebih dulu melakukan survei dari PLBN Skouw ke Kampung Wutung, sebelum pekerjaan memasang jaringan listrik dimulai di Wutung.

Perwakilan PLBN Skouw mendampingi PT PLN Persero Jayapura melakukan survei pemasangan listrik ke Kampung Wutung, Papua Nugini, pada Juli 2023. DOK PLBN SKOUW/FRANS IMBIRI Perwakilan PLBN Skouw mendampingi PT PLN Persero Jayapura melakukan survei pemasangan listrik ke Kampung Wutung, Papua Nugini, pada Juli 2023.

15 tahun tanpa penerangan

Ondoafi Perbatasan Skouw-Wutung, Stanis Tanfa Chilong, memberikan apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun hubungan kerja sama bilateral dengan Papua Nugini.

Kerja sama ini, kata Stanis, telah berdampak terhadap pemasangan aliran listrik PLN dari wilayah Indonesia di PLBN Skouw yang akan disalurkan ke Kampung Wutung di Papua Nugini.

"Terima kasih kepada Presiden Jokowi. Karena kerja sama bilateral yang dilakukan, Kampung Wutung akan segera mendapatkan terang. Sudah 15 tahun Kampung Wutung tanpa penerangan," tutur Stanis.

Baca juga: Di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini: Skouw dan Wutung, Keluarga Berabad-abad

Dari Frans, Kompas.com mendapat keterangan bahwa sebelumnya listrik di Wutung dipasok dari genset. Namun, dalam 15 tahun terakhir, genset itu sudah tak berfungsi lagi tanpa pengganti.

Pernah pula, tutur Frans, warga Wutung menggunakan teknologi solar cell untuk mendapat aliran listrik dari cahaya matahari. Lagi-lagi, alat ini sekarang sudah tidak berfungsi.

"Ini yang membuat Wutung sudah 15 tahun menantikan aliran listrik untuk penerangan," ujar Frans.

Kompas.com ada di PLBN Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, untuk liputan khusus Merah Putih di Perbatasan. Liputan khusus ini merupakan kolaborasi Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com