Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Puluhan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan Massal Saat Ikuti Outbound Kampus

Kompas.com - 19/08/2023, 14:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Puluhan mahassiwa baru UPN Veteran Yogyakarta diduga keracunan saat mengikuti kegiatan outbound Pengenalan Kehidupan Kampus Bela negara (PKKBN).

Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto membenarkan peristiwa tersebut.

Keracunan massal ini terjadi saat mahasiswa baru sedang mengikuti outboud di tiga lokasi di luar kampus UPN Veteran Yogyakarta, Jumat (18/8/2023).

Gejala awal yang dialami mahasiswa seperti mual dan muntah. Namun pihaknya belum memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.

"Belum ngerti (penyebab) ini baru tim evakuasi ke sana. Belum ngerti detailnya," pungkasnya.

Baca juga: RSUP Sardjito Sebut Mahasiswa UPN Yogyakarta yang Diduga Keracunan Mengeluh Mual dan Pusing

Diduga, para mahasiswa baru tersebut keracunan makanan. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa yang keracunan mengalami gejala mual dan muntah.

Markus mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, dan informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah ada kejelasan lebih lanjut.

“Sedang kita dalami, kalau sudah ada kejelasan akan kami sampaikan,” katanya.

Diketahui, sebanyak 700 mahasiswa baru dari berbagai jurusan mengikuti outbound di beberapa tempat di Batalyon lnfanteri Mekanis (Yonmek) 403, Akademi Angkatan Udara (AAU), dan di Denhanud 474 Kopasgat.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan dari data TRC BPBD Sleman, lokasi kegiatan di lapangan Kompleks Yonif Mekanis 403/WP Kentungan, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Alami Keracunan Saat Ikuti Kegiatan Outbond

"Informasi masuk pukul 16.57 WIB. Mahasiswa UPN keracunan dalam mengikuti rangkaian kegiatan," ujarnya, Jumat.

Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman menerjunkan satu
regu ke lokasi.

Jumlah mahasiswa yang diduga keracunan

Berdasarkan update data pada pukul 17.39 WIB ada puluhan mahasiswa yang dalam observasi.

"Update 17.39 WIB 45 Mahasiswa dalam observasi lapangan," ucapnya.

Selain itu, dari data TRC BPBD Sleman ada 56 mahasiswa baru yang harus dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Puluhan Maba UPN Jogja Diduga Keracunan Saat Outbound, Begini Kata Pihak Kampus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com