Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Mobil Pelanggan Bengkel, Diduga Keracunan Gas AC

Kompas.com - 09/08/2023, 13:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasangan kekasih berinisial ZF (22) dan WNP (24) ditemukan tewas di dalam mobil Lexuz RX 300 yang sedang terparkir di bengkel di Kecamatan Banda Raya, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama menyampaikan, kedua korban diduga menghirup gas dari AC mobil. Saat ditemukan, kaca mobil terlihat tertutup rapat.

"Benar, diduga karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil," kata Fadillah, dikutip dari Serambinews.com.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas AC Mobil, Sejoli di Aceh Ditemukan Tewas di Dalam Bengkel

Selain itu, katanya, mobil jenis mobil Lexus RX 300 dengan nomor polisi BL 346 ZV tersebut diketahui merupakan milik salah satu pelanggan bengkel.

Lalu korban WNP ternyata merupakan karyawan swasta yang tak lain kekasih ZF.

"Itu mobil orang lain yang sedang diservis di situ," katanya.

Baca juga: Soal Penemuan Mayat Pria dan Perempuan Muda Dalam Mobil di Aceh, Diduga Keracunan Gas dari AC

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah keduanya ditemukan salah satu karyawan berinisial HM (19).

Saat itu dirinya hendak masuk ke dalam bengkel tempatnya bekerja, sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun HM tak mendapat jawaban meski telah menggedor pintu dan memanggil ZF yang ada di dalam bengkel.

HM yang merasa curiga kemudian datang kembali pada pukul 14.00 WIB bersama dua saksi lainnya, namun mereka tak kunjung mendapat respons meski telah berulang kali menggedor pintu.

Mereka pun memutuskan untuk mengintip situasi di dalam bengkel melalui ventilasi di atas pintu.

Pada saat itulah mereka melihat jaad kedua korban yang terparkir di dalam bengkel.

"Setelah memastikan kondisi korban, ketiga saksi memutuskan untuk masuk ke dalam toko dengan membuka pintu. Saksi menemukan kedua korban sudah meninggal dunia," ucap Fadillah.

Kedua jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Zainal Abidin setelah proses evakuasi selesai pada sekitar pukul 17.50 WIB. (Muhamad Syahrial).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com