Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penemuan Mayat Pria dan Perempuan Muda Dalam Mobil di Aceh, Diduga Keracunan Gas dari AC

Kompas.com - 08/08/2023, 20:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria dan perempuan muda ditemukan tewas di dalam mobil yang parkir dalam bengkel di kawasan Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh pada Senin (7/8/2023) sore.

Korban adalah ZF (22) dan WMP (24). Belakangan diketahui keduanya adalah pasangan kekasih.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan kedua korban ditemukan pertama kali oleh pekerja bengkel, HM (19).

Saat itu HM berulang kali menggedor pintu, namun tak ada jawaban.

"Setelah saksi berulang kali memanggil dan menggedor pintu, saksi tidak mendapatkan jawaban dari dalam toko, kemudian saksi karena curiga memutuskan untuk melihat dari lubang angin yang berada di atas pintu toko," ungkap dia, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Mayat Pria dan Wanita Ditemukan dalam Mobil Lexus di Aceh

Saksi melihat kedua korban telah meninggal dalam mobil Lexus RX 300 dengan nomor polisi BL 346 ZV yang terparkir dalam toko.

Tim Inafis Polresta Banda Aceh langsung menuju ke TKP sekitar pukul 16.30 WIB. Jenazah kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Zainal Abidin.

ZF diketahui sebagai mekanik mobil di bengkel tersebut. Sementara pasangannya, WMP merupakan karyawan swasta.

Diduga hirup gas beracun dari AC

Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, keduanya diduga meninggal karena menghirup gas beracun

Menurutnya gas beracun keluar karena mobil menyala terus dengan keadaan AC hidup. Sementara pintu dan kaca tertutup rapat.

“Benar, diduga karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil,” kata Kasat Reskrim, Selasa.

“Jadi memang itu mobil orang lain yang sedang di-service di situ,” tambah dia.

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Tol Pekanbaru-Dumai

Ia menerangkan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh kedua korban.

Selain itu, barang-barang pribadi korban seperti tas dan HP, masih aman ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Yang pasti, pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kembali dan masing-masing keluarga menolak untuk diotopsi,” urainya.

“Jenazah keduanya sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Fadilah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Raja Umar | Editor : Reni Susanti), SerambiNews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com