PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang, diduga keracunan AC mobil saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau.
Dalam sebuah video yang beredar di grup WhatsApps, tampak penumpang mobil sedang lemas. Sedangkan pengendara lain, berhenti membantu mencari pertolongan medis.
Kepala Satuan (Kasat) Pengawal Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Riau AKBP Irmadison saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian berlangsung Sabtu (2/7/2022) sore.
"Ya, benar. Lokasi kejadian di Km 40 Kecamatan Kandis. Ada empat orang terdiri dari suami, istri, dan dua anaknya. Dari hasil pemeriksaan medis, mereka keracunan AC mobil," ujar Irmadison saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Ibu Tewas, 2 Anak Kritis Diduga Keracunan AC Mobil di Riau, Ini Kronologinya
Irmadison menjelaskan, saat anggota polisi lalulintas sedang melaksanakan patroli rutin di jalan bebas hambatan itu, beberapa mobil minibus berhenti di bahu jalan di Km 40 dari arah Dumai menuju Pekanbaru.
Setelah dihampiri, ternyata ada satu keluarga yang sedang lemas dan sebagian penumpang sudah mengeluarkan buih dari mulutnya.
Petugas kemudian menolong satu keluarga tersebut. Beruntung keempatnya masih bisa diselamatkan.
"Mereka dibawa ke Puskesmas di Kecamatan Kandis untuk diberikan perawatan medis," kata Irmadison.
Ia mengatakan, satu keluarga itu dari arah Kota Dumai hendak pulang ke Kabupaten Kampar.
Dalam perjalanan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, para penumpang mobil diduga keracunan AC mobil.
Baca juga: 14 Warga TTS Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Jamur, 2 Orang Sempat Kritis
Untuk mencegah keracunan AC mobil, Irmadison mengimbau masyarakat yang mengendarai kendaraan, agar memeriksa kesehatan kendaraannya.
"Imbauan ke masyarakat agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Cek fisik kendaraan, baik di bagian luar maupun di dalam kabin. Periksa bagian pendingin supaya tidak terjadi lagi keracunan AC mobil," tutup Irmadison.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.