Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Christie Damayanti Sebut Pembangunan di Sejumlah Wilayah di NTT Belum Ramah Disabilitas

Kompas.com - 06/03/2023, 11:59 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com– Arsitek Indonesia sekaligus Urban Planner, Christie Damayanti menilai pembangunan sejumlah daerah di NTT belum ramah terhadap disabilitas.

Hal tersebut diketahui setelah Christie membandingkan pembangunan dengan sejumlah negara.

"Saya sudah keliling di beberapa negara dengan kursi roda. Pembangunan di beberapa negara itu ramah disabilitas," jelasnya kepada Kompas.com saat berkunjung ke Kediaman Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, Jalan Gang Watukesu, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Kakek yang Cabuli Bocah Disabilitas di Bima Divonis 5 Tahun Penjara

Damayanti menyebutkan dirinya sedang mengelilingi Pulau Flores dari Labuan Bajo sampai Maumere, sekaligus melakukan survei pembangunan di destinasi wisata yang ramah disabilitas.

"Selama dari Labuan Bajo-Ruteng-Bena dan Mbay, saya berjuang keras untuk buang air kecil karena tidak ada toilet yang ramah disabilitas. Saya lihat di beberapa destinasi di Pulau Flores belum ada pembangunan ramah disabilitas," jelasnya.

Baca juga: Koleksi Disney Christie Damayanti Diganjar Rekor MURI

Damayanti meminta pembangunan di Indonesia dan pembangunan di daerah harus ramah disabilitas.

Kaum disalibitas di Indonesia memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk menikmati pembangunan.

"Pengalaman mengelilingi Pulau Flores benar-benar sangat sulit bagi saya karena tidak ada tempat yang ramah disabilitas. Pembangunan destinasi wisata juga seharusnya ramah disabilitas," ungkapnya.

Damayanti menyampaikan, dia dan tim dosen dari Bina Nusantara (Binus) Jakarta mengunjungi kampung tradisional Bena di Kabupaten Ngada dan Kampung Tradisional Nunungongo di Kabupaten Nagekeo dengan kursi roda.

"Semalam saya sudah sampaikan kepada Wakil Bupati Nagekeo berkaitan dengan pembangunan ramah disabilitas. Dan pagi ini saya bicara di Pemda Nagakeo berhubungan dengan pembangunan umumnya dan destinasi yang ramah disabilitas. Saya juga menyerahkan buku kepada Wakil Bupati Nagekeo," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Istri Pejabat Polda NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Memohon Bantuan Kapolri

Christie Damayanti yang lahir 13 Juni 1969 adalah seorang arsitek dan tokoh perempuan Indonesia.

Dia memiliki kontribusi dalam berdirinya Mal Senayan City dan Mal Central Park Jakarta.

Kisah perjuangan hidupnya dalam melawan stroke menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Christie harus mulai belajar lagi menggerakan anggota tubuhnya, belajar makan, dan belajar berbicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com