Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024, Ketua PW Muhammadiyah Jateng: Lembaga Harus Netral, Warga Tak Boleh Golput

Kompas.com - 06/03/2023, 11:21 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir meminta warga Muhammadiyah tetap menjaga netralitas lembaga di kancah politik jelang Pemilu 2024.

Meski secara kelembagaan harus netral, Tafsir tetap mendorong warganya aktif dalam pesta demokrasi untuk melaksanakan hak-haknya sebagai warga negara.

Baca juga: Putusan PN Jakpus Pemilu 2024 Ditunda, Gibran: Jangan Ditunda, Sesuai Jadwal Saja

"Sehingga netralitas yang kita bangun dalam berpolitik adalah netralitas aktif, bukan netralitas pasif. Secara kelembagaan netral, namun warga Muhammadiyah tidak boleh netral," kata Tafsir usai terpilih sebagai ketua dalam Musywil Periode Muktamar ke-48, di Shangrila Sand Convention Hall Kota Tegal, Minggu (5/3/2023).

Tafsir menjelaskan, Muhammadiyah secara kelembagaan memang netral dan menjaga kedekatan yang sama dengan seluruh komponen, termasuk partai politik peserta Pemilu 2024.

Diungkapkan Tafsir, kader atau warga Muhammadiyah harus bisa mengambil peran dalam membangun bangsa lewat jalur yang disukai. Baik di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

"Karena kekuasaan itu penting, apalagi legalitas Muhammadiyah semuanya di tangan penguasa. Kalau penguasanya tidak ngerti Muhammadiyah akan repot," ujar Tafsir

"Maka akan lebih strategis kalau penguasa-penguasa itu adalah kader Muhammadiyah, karena kita bisa lebih berperan maksimal," sambung Tafsir.

Tafsir kembali mengingatkan jika Ormas Muhammadiyah dalam berpolitik, adalah politik kebangsaan dan kemanusiaan, dan tidak politik partisan pada partai tertentu. "Kita dalam politik tidak berbasis partai, namun berbasis kader," kata Tafsir.

Untuk itu, Tafsir mengaku akan mendukung setiap kadernya yang akan terjun ke dunia politik, asalkan tidak menyeret nama-nama lembaga.

"Apapun partainya, ketika ada kader yang nyaleg misalnya ya kita dukung. Namun sekali lagi berpolitik berbasis kader, bukan partai. Ketika ada banyak kader di salah satu partai itu hanya hubungan moral bukan struktural," pungkas Tafsir.

Baca juga: Prabowo-Surya Paloh Bertemu, PKB Ingatkan Tak Perlu Ada Persaingan Keras di Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com