Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Didemo, Pemkot Lhokseumawe Minta UNHCR Percepat Pindah Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 09/12/2022, 15:48 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meminta agar lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani pengungsian, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), untuk segera memindahkan ratusan Rohingya yang kini ditampung di Gedung Eks Imigrasi Kota Lhokseumawe.

Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Ridha Fahmi menyebutkan, sejak awal warga lokal di lokasi penampungan sudah menyatakan keberatan akan keberadaan pengungsi itu.

“Petisi itu sejak awal, dan kemarin sudah terjadi demonstrasi. Nah, kita juga sudah sampaikan ke UNHCR agar segera dilakukan langkah-langkah pemindahan,” kata Ridha saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Nasib Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Utara Masih Terkatung-katung

Dia menyatakan, petisi resmi dari warga sudah diterima UNHCR untuk dibahas di level yang lebih tinggi dengan otoritas Indonesia.

“Semoga segera ada titik temu sehingga tidak menjadi masalah berkelanjutan di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe,” pungkas Ridha.

Sebelumnya, puluhan warga lokal uluhan warga Desa Ulee Blang Mee, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengelar aksi penolakan pengungsi Rohingya di depan bekas Kantor Imigran Kota Lhokseumawe, Kamis (8/12/2022).

Mereka meminta agar UNHCR memindahkan 229 Rohingya asal Myanmar yang ditampung sementara di lokasi itu untuk pindah dari desa mereka.

Baca juga: Warga Demo UNHCR, Minta Pengungsi Rohingnya Dipindah dari Lhokseumawe

UNHCR dan Rohingya dianggap tidak mematuhi syariat Islam selama menetap di lokasi itu.

Untuk diketahui, sebanyak 229 pengungsi Rohingya itu kini ditampung sementara di bekas kantor imigrasi setelah mendapatkan izin dari Ditjen Keimigrasian RI.

Sebelumnya, sebanyak 110 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dan 119 warga Rohingya kembali terdampar di perairan Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com