Salin Artikel

Setelah Didemo, Pemkot Lhokseumawe Minta UNHCR Percepat Pindah Pengungsi Rohingya

Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Ridha Fahmi menyebutkan, sejak awal warga lokal di lokasi penampungan sudah menyatakan keberatan akan keberadaan pengungsi itu.

“Petisi itu sejak awal, dan kemarin sudah terjadi demonstrasi. Nah, kita juga sudah sampaikan ke UNHCR agar segera dilakukan langkah-langkah pemindahan,” kata Ridha saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Dia menyatakan, petisi resmi dari warga sudah diterima UNHCR untuk dibahas di level yang lebih tinggi dengan otoritas Indonesia.

“Semoga segera ada titik temu sehingga tidak menjadi masalah berkelanjutan di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe,” pungkas Ridha.

Sebelumnya, puluhan warga lokal uluhan warga Desa Ulee Blang Mee, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengelar aksi penolakan pengungsi Rohingya di depan bekas Kantor Imigran Kota Lhokseumawe, Kamis (8/12/2022).

Mereka meminta agar UNHCR memindahkan 229 Rohingya asal Myanmar yang ditampung sementara di lokasi itu untuk pindah dari desa mereka.

UNHCR dan Rohingya dianggap tidak mematuhi syariat Islam selama menetap di lokasi itu.

Untuk diketahui, sebanyak 229 pengungsi Rohingya itu kini ditampung sementara di bekas kantor imigrasi setelah mendapatkan izin dari Ditjen Keimigrasian RI.

Sebelumnya, sebanyak 110 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dan 119 warga Rohingya kembali terdampar di perairan Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/154848778/setelah-didemo-pemkot-lhokseumawe-minta-unhcr-percepat-pindah-pengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke