ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 110 warga Rohingnya terdampar di bibir pantai Desa Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (15/11/2022).
Kepala Desa Meunasah Lhok, Iqbal Abdullah, di lokasi, menyebutkan mereka terdiri dari laki-kali 72 orang, perempuan 32 orang, anak-anak lima orang dan bayi satu orang.
"Mereka terdampar dengan satu perahu,” kata Iqbal.
Baca juga: 110 Imigran Rohingya Terdampar di Pantai Aceh Utara
Setelah menemukan warga Rohingnya itu, warga membawa mereka ke meunasah (surau) desa tersebut.
“Tadi saya sudah musyawarah dengan warga. Mereka meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil sikapuntuk segera memindahkan warga imigran itu ke tempat lain. Menginggat saat ini imigran itu ditampung di Meunasah sehingga kami tidak bisa melaksakan ibadah,”kata Iqbal.
Dia menyebutkan, tim gabungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah tiba di lokasi.
Baca juga: 26 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Pekanbaru
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, menyebutkan, pemerintah sedang menggelar rapat terpadu untuk memutuskan nasib Rohingnya itu.
“Apakah akan ditampung di Aceh atau bagaimana, nanti kita tunggu keputusan pemerintah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.