Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

119 Pengungsi Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Pekanbaru

Kompas.com - 19/05/2022, 18:05 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 119 orang pengungsi asal Rohingya dipindahkan ke Kota Pekanbaru, Riau.

Mereka sebelumnya ditempatkan di tempat penampungan sementara Balai Latihan Kerja (BLK) Gampong Meunasah Mee di Aceh, kemudian direlokasi ke Kota Pekanbaru, Rabu (18/3/2022).

Proses pemindahan didampingi petugas Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau serta Tim Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kemenkopolhukam RI.

Baca juga: 125 Warga Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Riau

Pengungsi diberangkatkan dalam dua hari menggunakan empat penerbangan yang berbeda. 

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu mengatakan, kloter pertama pada 18 Mei 2022 dibagi menjadi dua penerbangan.

Sementara kloter kedua berangkat pada 19 Mei 2022, yang juga dibagi menjadi dua penerbangan.

"Tim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau bersama dengan jajaran Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, langsung menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk mengawasi kedatangan rombongan pertama pengungsi Rohingya yang tiba pada pukul 08.40 WIB," sebut Jahari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Tim yang mengawasi, tidak hanya dari Kemenkumham. Tapi juga ada Satgas PPLN Kota Pekanbaru, perwakilan pihak International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Baca juga: Cari Istrinya ke Indonesia, 2 Pengungsi Rohingya Diamankan Imigrasi Pekanbaru

Selain itu ada dua petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhoksumawe dan dua petugas Rudenim Medan yang membawa 30 pengungsi Rohingya.

Pengungsi kemudian diarahkan menuju ke Akomodasi D’Cops 2 Pekanbaru menggunakan dua bus. Petugas Rudenim Pekanbaru kemudian melakukan registrasi berupa pengambilan sidik jari, foto, dan tinggi badan.

Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB, sebanyak 25 pengungsi Rohingya Aceh kembali tiba pada gelombang kedua. Mereka kemudian didata Rudenim Pekanbaru, diakomodasi D’Cops 2 Pekanbaru.

Jahari menyebutkan, petugas imigrasi sebagai perwakilan negara dalam mengawasi orang asing, menyatakan kesiapannya dalam mengawal dan mengawasi pengungsi Rohingya yang dipindahkan ke Pekanbaru.

Ia berharap, seluruh pengungsi tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum serta dapat mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.

"Walaupun warga asing tersebut adalah pengungsi, bukan berarti mereka akan kebal hukum. Apabila melakukan tindak pidana, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku di negara kita. Untuk itu, kami minta seluruh pengungsi agar hidup dengan baik dan tertib," tegas Jahari

Namun, berbeda dengan warga negara asing (WNA) lainnya, pengungsi tidak akan langsung dideportasi apabila melakukan kesalahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com