KEBUMEN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kecewa dengan hasil pembangunan jalan di Desa Karanggayam, ruas jalan Lokidang yang menghubungkan Kebumen-Banjarnegara.
Sebab, pada beberapa titik proyek jalan yang menggunakan bantuan keuangan (Bankeu) provinsi itu tidak dikerjakan secara maksimal dan rawan rusak.
"Ini jalan tembus sampai Banjarnegara, maka ini penting. Satu harapan kualitasnya bagus karena ngecor itu mahal," kata Ganjar, saat meninjau lokasi, Selasa (15/11/2022).
Secara fisik, Ganjar tak puas dengan hasilnya. Bahkan, di titik tersebut terlihat retakan di struktur betonnya.
Baca juga: Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam pada Tahun 2035, Ganjar: Harus Ada Tindakan Ekstra
Selain itu, ada pula bagian beton bekas gorong-gorong yang ditutup seadanya dan terkesan menggantung.
"Seringkali penyedia jasa itu kalau ngerjain seolah-olah sudah cincai begitu, nyebelin. Terus kemudian seolah-olah tidak pernah dicek terus begitu saja," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga tampak tak senang karena penyedia jasa tidak merapikan finishing jalan tersebut.
Misalnya, di bagian kanan kiri yang tidak dirapikan dan sampah proyek dibiarkan begitu saja.