LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat mengakibatkan lima pohon tumbang di sejumlah titik jalan raya, Selasa (15/11/2022)
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu Agus Rachman, di sela-sela mengatakan, lima pohon tumbang di lima titik. Seluruh pohon berada di pinggir jalan raya.
“Sehingga kami dari jajaran Sat Lantas Polres Lombok Barat bersama Sat Samapta juga melakukan pemantauan di lokasi lainnya, yang kemungkinan juga terjadi peristiwa serupa,” ungkap Agus melalui sambungan telepon.
Baca juga: Hendak Antarkan Anaknya Bekerja, Ayah di Kota Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Diterangkan Agus, adapun titik lokasi pohon tumbang yang terpantau hari ini terjadi di Jalur Jalan By Pass BIL I, tepatnya di Seputaran Sedayu Kuripan. Kemudian di Nyiur Gading Desa Montong Are Kediri.
Lalu, ada pula pohon tumbang di jalan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung; di depan SDN 2 Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat; dan di Desa Dasan Tapen Gerung.
“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam serangkaian pohon tumbang tersebut. Yang jelas, akibat dari pohon tumbang ini mengganggu kelancaran arus lalulintas,” kata Agus.
Agus mengungkapkan, jajarannya telah merespons kejadian tersebut dengan cara turun langsung ke Lokasi-lokasi pohon tumbang tersebut, guna melakukan memindahkan pohon-pohon yang tumbang.
“Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok barat juga sudah turun ke Lokasi pohon tumbang tersebut. Sedangkan dari jajaran Polres Lombok Barat juga menurunkan personel Sat Samapta, lengkap beserta alat pemotong kayu (Chainsaw) untuk mempercepat proses evakuasi,” ungkap Agus.
Evakuasi dengan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang yang menghalangi alan raya, sekaligus melakukan pembersihan.
Selain itu, Polsek Jajaran Polres Lombok Barat di masing-masing wilayah juga melakukan patroli untuk melakukan pemantauan bila ada lokasi baru pohon tumbang yang belum terpantau.
“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung, untuk keamanan pengguna jalan, kami juga melakukan pengamanan, meliputi pengaturan lalulintas dan penjagaan di masing-masing lokasi,” kata Agus.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem dari sejak tanggal 14-16 November 2022.
Baca juga: Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Bandung-Cirebon Macet
Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan adanya cuaca ekstrem, yakni waspada terhadap hujan sedang lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada sebagian wilayah.
Adapun wilayah yang terdampak cuaca pada tanggal 15 Novemberi 2022 yakni Kota Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.
Kemudian pada tanggal 16 November cuaca ekstrem masih mengintai wilayah yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.