"Saya khawatir bahaya. Nanti saya suruh cek semuanya. Jadi dicek betul, kalau enggak bisa diterima, jangan diterima. Balikin, kita kasih hukuman. Duit rakyat jangan dimainin gitu untuk penyedia jasa," ujar Ganjar.
Ganjar mewanti-wanti, penyedia jasa agar tidak lepas tangan, meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.
Baca juga: Soal UMP Jateng, Ganjar Masih Terus Gelar Diskusi dengan Buruh, Pengusaha, Akademisi
"Kalau dilihat lumayanlah ini, lumayan jelek, pating jerabut. Mestinya yang rapi lah. Kontraktornya pasti berijazah, punya pengalaman, kalau kayak gini nanti terima risiko," kata Ganjar.
Sebelumnya, jalan tersebut rusak parah dan sering dipenuhi lumpur.
Kini jalan sepanjang 2,2 kilometer itu dibeton dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 7 Miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.