Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Komentari Pembangunan Jalan Perbatasan Kebumen-Banjarnegara: Lumayanlah Ini, Lumayan Jelek

Kompas.com - 15/11/2022, 16:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kecewa dengan hasil pembangunan jalan di Desa Karanggayam, ruas jalan Lokidang yang menghubungkan Kebumen-Banjarnegara.

Sebab, pada beberapa titik proyek jalan yang menggunakan bantuan keuangan (Bankeu) provinsi itu tidak dikerjakan secara maksimal dan rawan rusak.

"Ini jalan tembus sampai Banjarnegara, maka ini penting. Satu harapan kualitasnya bagus karena ngecor itu mahal," kata Ganjar, saat meninjau lokasi, Selasa (15/11/2022).

Secara fisik, Ganjar tak puas dengan hasilnya. Bahkan, di titik tersebut terlihat retakan di struktur betonnya.

Baca juga: Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam pada Tahun 2035, Ganjar: Harus Ada Tindakan Ekstra

Selain itu, ada pula bagian beton bekas gorong-gorong yang ditutup seadanya dan terkesan menggantung.

"Seringkali penyedia jasa itu kalau ngerjain seolah-olah sudah cincai begitu, nyebelin. Terus kemudian seolah-olah tidak pernah dicek terus begitu saja," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga tampak tak senang karena penyedia jasa tidak merapikan finishing jalan tersebut.

Misalnya, di bagian kanan kiri yang tidak dirapikan dan sampah proyek dibiarkan begitu saja.

 

"Saya khawatir bahaya. Nanti saya suruh cek semuanya. Jadi dicek betul, kalau enggak bisa diterima, jangan diterima. Balikin, kita kasih hukuman. Duit rakyat jangan dimainin gitu untuk penyedia jasa," ujar Ganjar.

Ganjar mewanti-wanti, penyedia jasa agar tidak lepas tangan, meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.

Baca juga: Soal UMP Jateng, Ganjar Masih Terus Gelar Diskusi dengan Buruh, Pengusaha, Akademisi

"Kalau dilihat lumayanlah ini, lumayan jelek, pating jerabut. Mestinya yang rapi lah. Kontraktornya pasti berijazah, punya pengalaman, kalau kayak gini nanti terima risiko," kata Ganjar.

Sebelumnya, jalan tersebut rusak parah dan sering dipenuhi lumpur.

Kini jalan sepanjang 2,2 kilometer itu dibeton dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 7 Miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com