Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lecehkan 3 Pelajar SMP, Pekerja Rumah Makan di Banyumas Digeruduk Warga

Kompas.com - 02/08/2022, 17:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pekerja rumah makan di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak laki-laki.

Dalam video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, tampak sejumlah warga yang geram dengan perilaku pria tersebut menggeruduk ke rumah makan tempatnya bekerja, Senin (1/8/2022).

Dalam video tersebut, seorang perempuan berkacamata hitam mengklarifikasi terduga pelaku. Awalnya terduga pelaku sempat berkelit, namun akhirnya mengakui semua perbuatannya.

Baca juga: Menantu di Sambas Bacok Ayah Mertua hingga Tewas

Tak berhenti di situ, perempuan tersebut lantas meminta terduga pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek setempat dengan didampingi para warga yang menggeruduk.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi membenarkan peristiwa tersebut. Terduga pelaku berinisial AR (41) kini telah diamankan di Mapolres.

"Pengakuan pelaku ada tiga korban, tapi baru dua yang membuat laporan resmi. Korban merupakan anak laki-laki, masih sekolah SMP," kata Agus kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Agus menjelaskan, AR mengaku melakukan perbuatan tersebut sebanyak tiga kali kepada tiga anak berbeda sejak 25 Mei 2022 lalu.

"Bukan sodomi, tapi pelecehan seksual," ujar Agus.

Modusnya AR mengajak korban menonton video porno di rumah kontrakannya. Selanjutnya AR melakukan tindakan pelecehan seksual.

Menurut Agus, kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban menceritakan pelecahan yang dialami kepada orangtuanya.

Atas perbuatannya, AR dijerat Pasal 82 Undang undang Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com