Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakasek SMK Diduga Lecehkan Guru Honorer di Manado, Kepala BKD: Segera Dinonaktifkan

Kompas.com - 26/07/2022, 15:28 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sementara memproses laporan kasus dugaan pelecehan seksual oknum wakil kepala sekolah (wakepsek) sekolah menegah kejuruan (SMK) di Manado terhadap seorang guru honorer.

Hal ini diungkapkan Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey saat diwawancara wartawan usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Selasa (26/7/2022).

"SMK Negeri 6 (kasus dugaan pelecehan wakepsek kepada guru honorer) sementara diproses. Sudah diambil berita acara pemeriksaan (BAP)," kata Dondokambey.

Baca juga: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kulon Progo Meningkat, Terbanyak Pelecehan Seksual

Lanjut dia, sementara kasus ini berproses, guru tersebut masih menjabat wakepsek.

"Kalau kelengkapan-kelengkapan sudah terpenuhi, mungkin segera akan dinonaktifkan," tegas Dondokambey.

Ia menegaskan, BKD tidak pandang bulu terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

"Jadi kalau ada laporan yang masuk diproses," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Grace Punuh mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut telah diserahkan ke BKD Sulut.

"Jadi kita tinggal menunggu hasil atau keputusan dari BKD terkait oknum guru tersebut," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Baca juga: Mengaku Jadi Korban Pelecehan Payudara, Seorang Perempuan di Banyumas Curhat di Facebook

Punuh menambahkan, Dinas Pendidikan Daerah Sulut pasti akan menindaklanjuti apa pun keputusan dari BKD.

"Ini kan mengenai ASN, jadi kita tinggal menunggu apa poin-poin keputusan BKD. Karena ini disiplin pegawai. Punishment atau sanksi apa, kita tinggal menunggu sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Punuh.

Informasi yang dirangkum, selain ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Daerah dan BKD, kasus dugaan pelecehan seksual ini telah dilaporkan ke polisi belum lama ini. Kasus ini dilaporkan pihak korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com