Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Jadi Korban Pelecehan Payudara, Seorang Perempuan di Banyumas Curhat di Facebook

Kompas.com - 22/07/2022, 17:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku menjadi korban pelecehan payudara.

Pengakuan tersebut diceritakan melalui unggahan tulisan di akun media sosial (medsos) Facebook miliknya dengan nama Kimberly Kim, Kamis (22/7/2022) malam.

Ketika dihubungi wartawan, dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di jalan Bojongsari-Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jumat malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Sumenep Diringkus Polisi, Terancam 9 Tahun Penjara

Saat itu dia sedang naik sepeda motor seorang diri dari rumahnya menuju Purwokerto.

Namun sesampainya di lokasi, perkiraannya di sebelah timur pabrik bihun, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang memepet.

"Setelah saya melihat ke samping, orangnya langsung kayak gitu (berusaha memegang payudara), posisi tas saya di sebelah kiri. Ketika terasa disentuh saya langsung teriak," ujar warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Seketika dia juga langsung tancap gas. Setelah sampai di tempat yang aman, dia berhenti untuk menenangkan diri.

Saking traumanya, sesampainya di rumah sweater yang digunakan juga dibakar.

"Karena kalau liat sweaternya jadi keingat terus," kata dia.

Baca juga: Pria Beristri di Ngawi Jadi Pelaku Pelecehan Payudara Saat Siang Hari, Motifnya Iseng

Dia mengaku tidak melihat jelas jenis sepeda motor dan wajah terduga pelaku karena dalam kondisi panik.

Menurut dia kondisi jalan tersebut memang sepi dan di beberapa titik gelap. Namun saat kejadian dia menyebut ada sebuah mobil tak jauh di depannya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kembaran AKP Benny Timor mengatakan, belum ada laporan peristiwa tersebut.

Meski demikian, polisi sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Kami sedang menelusuri informasi tersebut ke lokasi dan kepada yang bersangkutan, masih pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)" kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com