Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong yang Tertabrak Kereta di Serang hingga 9 Orang Tewas Sedang Konvoi, Salah Satu Tak Sempat Melintas

Kompas.com - 26/07/2022, 14:43 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Odong-odong yang membawa 20 penumpang mengalami kecelakaan setelah ditabrak kereta api lokal Merak-Rangkasbitung di perlintasan sebidang di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022).

Odong-odong yang dikemudikan JL (27), warga Kragilan, Kabupaten Serang, itu mengalami rusak parah setelah bagian belakang dihantam kereta api.

Baca juga: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Kereta Tabrak Odong-odong di Serang, Korban Tewas Ibu-ibu dan Anak

Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afriani mengatakan, awalnya, odong-odong melaju dari arah Walantaka menuju Kragilan.

Baca juga: 9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api di Serang

Saat kejadian, ada dua odong-odong yang sedang konvoi. Kendaraan pertama melintas dengan selamat, tapi odong-odong yang kedua tidak sempat melewati rel sehingga bagian belakang dihantam kereta api yang tengah melintas.

Baca juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sejumlah Penumpang Tewas

Adapun perlintasa kereta api tanpa palang pintu.

Baca juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sopir Selamat, 9 Penumpang Tewas

"Saat kejadian, memang ada dua mobil odong-odong, yang pertama lewat, yang kedua ini tidak sempat menyeberangi rel saat kereta datang," kata Tiwi kepada wartawan.

Akibatnya, odong-odong terpental dengan kondisi bagian belakang ringsek dan sembilan penumpang tewas. Adapun 11 penumpang lainnya luka-luka.

Seluruh korban luka-luka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina dan puskesmas terdekat.

Sementara sopir odong-odong telah diamankan di kantor polisi untuk diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com