SERANG, KOMPAS.com - Sukma, saksi mata kecelakaan kereta api menabrak odong-odong di Kragilan, Serang, Banten, menceritakan detik-detik insiden memilukan yang terjad Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 10.30 WIB tersebut.
Sukma menjelaskan, insiden terjadi saat odong-odong menyeberangi pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
"Mobil odong-odong mau menyeberang dari arah Warung Doyong menuju Silebu Cipete Kragilan," tutur Sukma, Selasa.
Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi Odong-odong Usai Tertabrak Kereta Api di Serang hingga 9 Orang Tewas
Saat menyeberang, odong-odong ditabrak kereta api hingga terguling. Ia tidak mengetahui berapa jumlah yang ada di odong-odong itu.
Namun pada saat kejadian terdapat sejumlah orang meninggal dunia.
"Itu rombongan ngga tau mau ke mana, tau-tau udah terguling. Saya ngitungnya ada sembilan yang meninggal," ujarnya dikutip dari Tribun Banten.
Dari sembilan orang yang meninggal, 3 di antaranya anak-anak dan 6 orang lainnya ibu-ibu.
Selain itu, terdapat korban luka-luka. Para korban langsung dibawa ke RSDP Kabupaten Serang.
Baca juga: Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Sopir Selamat, 9 Penumpang Tewas
Sementara sopir dikabarkan selamat dan langsung diamankan pihak kepolisian.
Saat ini, puluhan warga berkumpul di area pelintasan rel kereta api. Di sana tampak sebuah mobil odong-odong yang sudah rusak akibat tertabrak kereta.
Sejumlah petugas kepolisian juga tampak hadir untuk melakukan olah TKP dan mencari informasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan, Saksi Mata: Enam Emak-emak dan Tiga Anak Tewas di Lokasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.