PALEMBANG, KOMPAS.com - Palembang mulai menggelar vaksinasi lanjutan atau booster untuk lanjut usia (lansia) sebagai penguat agar tidak terpapar Covid-19.
Vaksinasi booster di Palembang sendiri mulai digelar di setiap pusat kesahatan masyarakat (Puskesmas), sejak Rabu (12/1/2022).
Seperti yang terlihat di Puskesmas 5 Ilir, Palembang puluhan lansia nampak antusias menunggu giliran menerima vaksin booster yang disiapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar di 4 Daerah
Jertjis, lansia yang kini sudah menginjak usia 65 tahun mengaku tak takut disuntik vaksin booster.
Sebab, istrinya yang merupakan seorang tenaga kesehatan telah lebih dulu divaksin dan tak menimbulkan efek apapun.
"Istri saya sudah duluan, tidak ada masalah. Saya juga sempat khawatir (ada efek) tapi lihat istri saya aman, jadi saya juga percaya dan tidak khawatir lagi," kata Jertjis, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Kakek 60 Tahun di Sumsel Jadi Perampok, Korbannya Diikat, lalu Ditinggal di Kebun Tebu
Vaksin booster ini menurut Jertjis tak hanya dibutuhkan agar dirinya tidak terpapar Covid-19.
Namun, kebutuhan akan persyaratan pelayanan administrasi umum juga menjadi salah satu faktor ia mau di vaksin.
"Untuk persyaratan perjalanan juga sekarang perlu, apalagi di tempat umum," ujarnya.
Hal yang sama diutarakan Ahmad (68) warga Palembang. Ia sudah lama menanti vaksin tersebut.
Setelah diumumkan pemerintah bahwa vaksin booster gratis, ia pun menjadi lega sehingga mau divaksin.
"Karena kemarin katanya kan berbayar, jadi sempat ragu harganya berapa. Tapi alhamdulilah sekarang digratiskan tidak berbayar," ujarnya.
Ahmad dan istrinya pun tak ragu untuk divaksin. Sebab, dosis yang diberikan itu akan membuat kekebalan komunal menjadi lebih cepat.
"Ini juga untuk kesehatan, makanya saya dan keluarga mau," ungkapnya.