Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Sang Kakak Berharap Adiknya Baik-baik Saja

Kompas.com - 13/01/2022, 15:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/1/2022).

Ia ditangkap bersama sejumlah orang di Jakarta. Selain di Jakarta, tim KPK juga melakukan operasi senyap di Kalimantan Timur.

Total ada 11 orang yang diamankan termasuk Bupati Penajam Paser Utara.

Selain mengamankan 11 orang, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang. Diduga, penangkapan Bupati Penajam Paser Utara terkait dengan penerimaan suap dan gratifikasi.

Baca juga: 3 Orang yang Terjaring OTT di Penajam Paser Utara Tiba di Gedung KPK

Rumah dinas disegel

Dikutip dari Tribunnews.com, pasca-OTT KPK, rumah jabatan Bupati Menajam Paser Utara di Jalan Unocal, Kecamatan Penajam tampak disegel.

Segel berwarna merah hitam ini dipasang di pintu masuk rumah jabatan bupati. Sementara suasana di rumah jabatan tampak sepi.

Dua petugas dari Satpol PP tampak berada di pos dan melarang untuk masuk di dalam rujab.

"Ngga boleh masuk mas," ujar seorang Satpol PP.

Baca juga: Terjerat OTT KPK, Ini Deretan Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara

Ia mengaku segel tersebut dipasang tadi malam dan tidak mengetahui siapa yang memasang. Namun ia dilarang untuk membuka segel tersebut.

Sementara seorang warga yang berada tak jauh dari rumah jabatan mengaku tak mengetahui kejadian tersebut.

Selain rumah dinas, KPK juga menyegel garis merah di ruang jabatan bupati, ruang kerja bupati, ruang kerja plt Sekda dan ruang kerja Kepala PUPR.

Di lokasi tersebut tertempel stiker bertuliskan dalam pengawasan KPK.

Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Demokrat: Siapa Korupsi Akan Berakhir di Bui

Sang kakak berharap adiknya baik-baik saja

Tiga orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/1/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Tiga orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Sementara itu kakak kandung dari Bupati Penajam Paser Utara yang juga merupakan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud tak banyak memberikan komentar.

"Ah nanti dulu karena saya kan belum dapat berita pastinya masih terus dikomunikasikan. Nanti kalau ada berita pastinya saya kasih kabar," kata Rahmad Masud, Kamis (13/1/2022).

Namun, Rahmad Masud beserta keluarga akan tetap memberi dukungan kepada adik bungsunya itu.

Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara Kena OTT KPK, Sejumlah Kantor di Pemkab PPU Disegel, Ini Faktanya

Ia terus berharap dan berdoa agar Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud dalam keadaan baik.

"Support dari keluarga itu sudah pasti lah 100 persen. Doanya agar tetap baik-baik saja," ujarnya singkat.

SUMBER: KOMPAS.com Penulis : Irfan Kamil | Editor : Dani Prabowo), Tribun Kaltim

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com