Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu TNI Gadungan, Sejumlah Pedagang Kuliner di Pandeglang Jadi Korban Order Fiktif

Kompas.com - 13/01/2022, 17:05 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Penipuan dengan modus pesan makanan dan pulsa menimpa sejumlah pedagang kuliner di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Mereka menjadi korban order fiktif TNI gadungan yang meminta mengantarkan makanan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Cadasari, Pandeglang.

Salah satu korban adalah Ade Kardiana yang menerima pesanan fiktif itu melalui WhatsApp.

Ia mendapat pesanan sejumlah menu makanan di restorannya pada Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Ledakan di Pandeglang Diduga akibat Bom, Ini Penjelasan Polisi

Pemesan tersebut mengaku atas nama Edi dari Koramil Cadasari dan meminta makanan diantar ke lokasi tersebut.

Ade mengatakan, awalnya tidak menaruh rasa curiga, karena sudah biasa melayani pesan antar untuk pelanggan.

"Dia pesan sop, minuman, rokok dan pulsa Rp 100.000, tapi pulsa tidak saya belikan," kata Ade dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/1/2022).

Baca juga: Nama Bupati Pandeglang Diduga Dicatut Oknum untuk Minta Jatah Uang BOP PAUD

Ade kemudian mengantarkan makanan tersebut ke Koramil Cadasari. Namun setibanya ia di lokasi, ternyata tidak ada yang memesan makanan tersebut.

Ia sempat menunjukkan foto WhatsApp pemesan yang memakai seragam TNI kepada petugas setempat, tapi ternyata tidak ada orang tersebut di Koramil Cadasari.

Yang mengagetkan, kata dia, ternyata ada lima pedagang lain disaat bersamaan juga mengantarkan pesanan ke Koramil Cadasari.

"Jadi total ada enam pedagang yang tertipu order fiktif, yang lain bawa makanan dan rokok juga, bahkan ada yang sudah isi pulsa Rp 250.000," kata dia.

Sementara itu Komandan Rayon Militer (Danramil) Cadasari Kapten Inf Supandi membenarkan atas terjadinya insiden order fiktif yang ditujukan ke alamat Koramil Cadasari.

Supandi memastikan, pemesan itu bukan bagian dari Koramil Cadasari.

Dirinya juga sudah mengkonfirmasi hal tersebut ke Kodim Pandeglang dan Kostrad.

"Tidak mengenal, di Kodim enggak ada, di Kostrad dicek tidak ada juga, tapi saya yakin bukan TNI orangnya, kalau foto profil bisa cari di Instagram untuk penipuan," kata Supandi.

Supandi mengaku prihatin dengan insiden tersebut. Ia mengimbau kepada para pedagang untuk berhati-hati dan teliti ketika menerima pesanan.

Terkait order fiktif yang dialami pedagang, ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Cadasari untuk menindaklanjuti penipuan ini.

"Mudah-mudahan membuahkan hasil, supaya tidak ada kasus serupa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com