Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Pandeglang Diduga akibat Bom, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 10/01/2022, 18:50 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Polisi menyebut ledakan di rumah yang menewaskan satu orang warga di Kabupaten Pandeglang, Banten diduga akibat bom.

Hal tersebut diketahui usai penyisiran yang dilakukan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) di tempat kejadian perkara (TKP), Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (10/1/2022).

Penyisiran yang dilakukan sejak pukul 13.00 WIB itu, polisi mendapatkan temuan sejumlah barang yang diduga menjadi pemicu ledakan.

Baca juga: Cari Bahan Peledak, Tim Gegana Sisir TKP yang Tewaskan Satu Orang di Pandeglang

 

Saat ditampilkan, barang-barang itu berjumlah 12 item yang sudah dibungkus plastik bening yang disebut  bahan bom.

"Ini ada serbuk flash powder di plastik nomor satu, kedua ada belerang, dan potasium yang dijadikan bahan peledak," kata Kasi Identifikasi Polda Banten Kompol Mardison di lokasi, Senin.

Barang-barang tersebut, kata dia, ditemukan terpisah di sejumlah titik.

Baca juga: Ledakan di Rumah Warga Pandeglang, Terdengar hingga Radius 10 Kilometer, 1 Orang Meninggal

Lokasi itu di antaranya tertumpuk reruntuhan material hingga ditemukan di bawah pohon kelapa.

Selain bubuk belerang dan potasium, juga ditemukan potongan kabel.

"Kita amankan berikut dengan saklar on off, bahan peledak sudah jadi, diamankan dan juga sisa-sisa bahan peledak," kata dia.

Di lokasi tersebut juga ditemukan seperangkat alat pengolah potasium terdiri dari alu untuk menumbuk dan saringan untuk menghaluskan potasium.

Dari barang-barang yang ditemukan, disimpulkan dugaan jika ledakan rumah warga itu dipicu oleh bom.

"Barang-barang itu yang bisa kami amankan di TKP, diduga ledakan bom," kata dia.

Namun demikian, belum bisa diketahui untuk apa tujuan bom tersebut digunakan.

Kata Mardison, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ledakan terjadi di sebuah rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (9/1/2022) malam. Satu orang tewas akibat peristiwa tersebut.Dok. Polda Banten Ledakan terjadi di sebuah rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (9/1/2022) malam. Satu orang tewas akibat peristiwa tersebut.

Satu warga tewas

Diberitakan sebelumnya, ledakan kencang terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Pandeglang, Minggu (9/1/2022) malam.

Ledakan yang bersumber dari rumah warga itu mengakibatkan satu orang tewas berinisial UL (38) dan LI (36) mengalami luka berat di sekujur tubuh.

Bunyi ledakan disebut sangat kencang hingga terdengar dalam radius 10 kilometer.

Warga setempat juga sempat mengira jika ledakan tersebut merupakan letusan Gunung Anak Krakatau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com