Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bidan Neni Mendadak Bantu Persalinan Ibu ODHA, Bayi yang Dilahirkan Negatif HIV

Kompas.com - 02/12/2021, 09:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bidan Endang Ratna Suryaningtyas baru saja menyelesaikan pelayanan kesehatan di tempat praktik mandiri di rumahnya, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Neni, sapaannya, juga merupakan bidan wilayah di kelurahan tersebut, di bawah bidan koordinator Puskesmas Sobo.

Kepada Kompas.com, Neni menceritakan pengalamannya membantu persalinan pasien tanpa identitas pada sebuah malam di 2016.

Ibu muda itu tidak membawa kartu tanda penduduk (KT). Sementara posisi kepala bayi sudah crowning tampak lima hingga enam centimeter di vulva. Sang ibu mengaku orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Kalau rutin periksa akan ter-screening sejak awal. Misalnya sejak awal dia terdeteksi HIV/AIDS, biasanya tim laboratorium ngabarin saya, tim puskesmas juga mendampingi," kata Neni di rumahnya, Rabu (1/12/2021).

"Akhirnya lahir juga terencana, sesar juga terencana, melahirkan di rumah sakit terencana, kita rujukan awal sudah di rumah sakit (karena harus sesar)," tambah Neni.

Tindakan itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janinnya. Ibu hamil, kata dia, juga harus mejalani pemeriksaan rutin ke bidan. 

Sehingga, jika membutuhkan penanganan lebih serius, bidan atau klinik dan puskesmas akan merujuk ibu hamil ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Pemkab Usul UMK Banyuwangi 2022 Naik Rp 14.000, FSPMI: Mau Dibawa ke Mana Masyarakat Ini...

Namun, pasien yang datang ke tempat praktik Neni malam itu tidak demikian. Pasien itu tak pernah memeriksa janinnya ke fasilitas kesehatan, sehingga proses lahiran tak terencana.

Neni pun membantu persalinan ibu itu karena kondisi pasien yang sudah kesakitan. Persalinan secara normal itu dilakukan dalam waktu sekitar lima menit.

"Setelah melahirkan, kondisinya sudah bagus, lalu saya tinggal ke kamar mandi. Saya tidak berpikir macam-macam, balik lagi di kamar kok nggak ada siapa-siapa, di luar tidak ada orang," kata Neni.

Bayi itu negatif HIV

Neni menyebut, bayi mungil yang baru lahir itu ditinggalkan ibunya. Neni bahkan menunggu hingga seminggu, tetapi ibu bayi itu tak kunjung kembali ke tempat praktiknya.

Bayi laki-laki itu lalu menjalani proses adopsi di DInas Sosial (Dinsos) Banyuwangi. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, bayi itu dinyatakan negatif HIV/AIDS.

Kini, kata Neni, bayi itu telah tumbuh menjadi anak yang besar dan sehat bersama orangtua angkat.

Neni mengaku telah tiga kali menolong persalinan ibu ODHA. Dari tiga pengalaman itu, dua bayi diketahui negatif HIV/AIDS. Sementara satu bayi lainnya tidak diketahui karena orangtuanya telah pindah.

"Penanganan ibu ODHA melahirkan, APD dan pencegahan infeksinya lebih dari persalinan yang biasa. Bidan harus siap melayani persalinan ibu dalam kondisi apa pun dengan APD yang memadai. Tetap menolong, tapi melindungi diri kita sendiri," kata Neni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com