KOMPAS.com - Panitia pembangunan musala di Batang, Jawa Tengah, mendapat sumbangan puluhan lembar uang mainan pecahan Rp 50.000 dari seseorang yang tak dikenal.
Hal itu baru diketahui saat uang tersebut akan digunakan untuk belanja material pembangunan musala.
Terkait dengan kejadian itu, pihak panitia pembangunan musala Baiturohman mengaku ikhlas.
Sementara itu, seorang remaja 16 tahun di Sleman, Yogyakarta, berinisial WFMB ditangkap polisi karena membunuh seorang perempuan yakni ERK (20) di Jalan Kaliurang.
Awalnya pelaku hendak merampok korban. Namun, karena ERK tidak ada uang, WFMB lantas memerkosanya.
Saat itu, korban berontak hingga pelaku membunuhnya.
Berikut populer nusantara selengkapnya:
Ketua Pembangunan Musala Baiturohman, Subadri mengatakan, awalnya mereka mendapat uang dalam amplop dari pria yang memakai masker.
"Katanya sumbangan untuk musala. Terus kami buka ada 75 lembar pecahan Rp 50 ribu dan langsung ke toko material," kata Subadri, Rabu (1/12/2021).
Saat iu, sambung Subadri, ia tidak menaruh curiga kepada pria yang memberikan amplop tersebut.
Namun, saat akan digunakan untuk membeli bahan material, ternyata uang sumbangan yang diberikan pria itu uang mainan.
Kata Subardi, saat itu dirinya bersama panitia tidak melihat begitu jelas adanya tulisan bahwa itu adalah uang mainan.
Baca juga: Panitia Pembangunan Musala Kaget Dapat Sumbangan Puluhan Lembar Uang Mainan
Seorang perempuan berinisial ERK (20), ditemukan tewas di lahan kosong, Jalan Kaliurang, Sleman Yogyakarta, Rabu (17/11/2021) lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.