Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Kompas.com - 01/09/2021, 07:09 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih memburu satu pelaku pembunuh sopir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara, berinisial C (40), yang mayatnya ditemukan di kawasan wisata Gunung Salak Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, pada 6 Juni 2021 lalu.

Saat ini, polisi telah berhasil menangkap dua pelaku yakni MYS (28), warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, yang ditangkap di Pasar Seulimeun, Kecamatan Seulimun, Kabupaten Aceh Besar pada 10 Juni 2021 lalu.

Kemudian ND alias YN, warga Desa Sungai Lakam Timura, Kecamatan Karimu, Provinsi Kepulauan Riau.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online Wanita Ternyata Sindikat Pencurian Mobil yang Selalu Beraksi di Gunung Salak Aceh

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, satu tersangka yang masih buron identitasnya sudah diketahui dan masih dalam pengejaran.

"Nanti kita buru terus. Sampai ke lubang jarum pun dia sembunyi kita buru,” tegas Eko, Selasa (31/8/2021).

Eko menyebut, pelaku tersebut sudah kabur dari Aceh.

“Sudah di luar Aceh," ujarnya.

Baca juga: Dua Pembunuh Sopir Taksi Online Wanita di Gunung Salak Aceh Telah Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com