Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempari Mobil dengan Batu, ODGJ Asal Banyuwangi Jadi Korban Amuk Massa di Situbondo

Kompas.com - 28/11/2021, 13:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial FA, asal Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya kembali ke keluarganya.

FA sempat diamuk warga di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, karena melempari mobil yang lewat menggunakan batu. Warga yang marah bereaksi dengan memukulnya.

Beruntung ia hanya mengalami sedikit luka di tubuhnya. 

FA kemudian diamankan petugas Polsek Panji dan dibawa ke Dinas Sosial Panji, Situbondo. 

"Oleh Dinsos Situbondo diantar ke Dinsos Banyuwangi. Setelah diketahui alamatnya Rogojampi, saya menghubungi TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Rogojampi," kata Heri, Staf Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Banyuwangi, Sabtu (28/11/2021).

Baca juga: Melihat Pengelolaan Sampah di 6 Desa Pesisir Banyuwangi, Bernilai Jual hingga Untungkan Warga Sekitar

Heri mengatakan, FA sempat diobati akibat luka-luka amukan warga. 

"Setelah itu TKSK Rogojampi datang ke kantor kami, dilakukan serah terima dan mereka mengantar ke rumahnya, ke keluarganya," ujar Heri.

Heri juga telah menyampaikan bahwa FA sebagai ODGJ dapat dirawat di fasilitas RSJ Kecamatan Licin secara gratis apabila keluarga tak mampu merawat. 

Pihak keluarga hanya diminta mengurus surat pernyataan miskin ke pemerintah desa. 

Namun petugas TKSK Rogojampi, Nidhom, mengatakan, FA telah sampai di rumah ayahnya di Kecamatan Rogojampi, Jumat (26/11/2021).

Ayah FA merupakan satu-satunya anggota keluarga yang hidup bersama di sana dan mengaku senang anaknya kembali.

Baca juga: 500 Sopir Truk Tutup Gerbang Kantor Bupati Banyuwangi, Tuntut Diperbolehkan Uji KIR

Ia mengungkapkan telah sebulan lebih mencari putranya tersebut dan bersyukur kondisi anaknya baik-baik saja.

FA pun telah menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, dan akan mengingat pengalaman yang telah didapatnya.

"Membuka lembar baru, belajar dari perilaku sendiri, dari pengalaman sendiri. Karena hidup adalah belajar," kata Nidhom, menirukan FA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com