KARAWANG, KOMPAS.com - Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) di Karawang, Jawa Barat, meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, pada Rabu (24/11/2021).
"Dari hati yang paling dalam, kami tentunya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya Muspida Karawang, Bupati Karawang, Dandim 0604, Kapolres Karawang, serta umumnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karawang yang terganggu secara fisik dan psikis atas kejadian kemarin," kata perwakilan Aliansi Ormas/ LSM Karawang, Suparno saat dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).
Suparno juga mengucapkan dukacita kepada keluarga korban.
Bentrokan itu, menurut Suparno, benar-benar di luar dugaan mereka.
"Kami juga sudah berupaya menjaga kondusif, namun sangat disayangkan, ada tragedi di luar dugaan kami bahwa ada mobil yang merangsek langsung di luar sepengetahuan kami," ujar dia.
Menurut Suparno, Aliansi Ormas Karawang mempercayakan proses hukum pada penegak hukum.
Mereka berharap pengusutan dilakukan secara adil, utuh dari awal hingga akhir kejadian.
"Menyeluruh berdasarkan data dan fakta yang ada," kata dia.
Suparno juga membantah bentrokan itu dipicu rebutan limbah di salah satu perusahaan di Karawang International Industrial City (KIIC).
"Kami selaku masyarakat Karawang keterkaitan dengan pengelolaan limbah itu kondusif. Isu tersebut tidak benar," ujar Suparno.