Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tracing, 113 Siswa SMP di Pekanbaru Terpapar Covid-19

Kompas.com - 28/11/2021, 13:21 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 113 siswa SMP IT Abdurrab Kota Pekanbaru, Riau, terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracing atau pelacakan pada Sabtu (27/11/2021).

"Dari hasil tracing bertambah sebanyak 59 orang. Jadi total siswa SMP IT Abdurrab yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 113 siswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Ia mengatakan, penambahan kasus positif tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan pengetesan terhadap seluruh siswa di asrama.

Baca juga: 2 Orang dari Provinsi Lain Positif Covid-19 di Riau, Gubernur Minta Warga Waspada Kasus Impor

Siswa yang positif Covid-19 saat ini sudah diisolasi di asrama dan dipisah dengan siswa yang negatif.

Sementara siswa yang negatif Covid-19 harus menjalani isolasi lima hari di asrama sebelum dipulangkan.

"Semua siswa yang positif Covid-19 tidak bergejala. Jadi, saat dilakukan pemeriksaan rutin terdeteksi siswa yang positif. Mereka semua sudah divaksin dua kali, mudah-mudahan tidak ada yang parah, karena sudah divaksin," kata Mimi.

Menurut Mimi, siswa yang terpapar Covid-19 ini diduga dari orang luar lingkungan sekolah atau guru yang keluar masuk asrama.

Sehingga, saat berada di luar tertular Covid-19, dan menularkan ke siswa yang ada di lingkungan sekolah.

Baca juga: 1,8 Juta Warga NTT Belum Disuntik Vaksin Covid-19

"Bisa saja dari guru yang tidak di asrama, dan keluar masuk. Atau dari orang luar yang masuk ke asrama. Jadi inilah yang harus diantisipasi bagi sekolah yang boarding school, mewaspadai orang yang keluar masuk ke sekolah, termasuk gurunya," kata Mimi.

Selain itu, banyaknya siswa yang terpapar ini kemungkinan terjadi karena ada kondisi siswa maupun guru yang imunnya rendah. 

"Bisa saja guru yang tidak di asrama imunnya kuat, dan tidak terdeteksi virusnya. Tapi, bagi siswa dan guru yang ada di dalam asrama imunnya rendah, jadi yang kena (Covid-19) yang berada di dalam asrama," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com