Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Bandung Menjadi Kota Angklung

Kompas.com - 28/11/2021, 12:17 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada 2022 mendatang, Kota Bandung, Jawa Barat, akan memproklamasikan sebagai kota angklung.

Sebab, Bandung dinilai pantas dan sudah memiliki ekosistem seni dan budaya angklung.

Mulai dari petani, perajin, pelaku seni, akademisi, bahkan program studi musik tradisi yang khusus membahas angklung pun ada di Bandung.

Baca juga: Ridwan Kamil Tepis Anggapan Diplomasi Angklung di Sorong Sebagai Persiapan Maju Pilpres 2024

"Jadi Bandung sangat pantas sebagai kota angklung di 2022," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari kepada Kompas.com di sela kegiatan Angklung Pride 2021, pada Sabtu (27/11/2021) malam.

Kenny menjelaskan, langah ini menjadi upaya Pemkot Bandung melestarikan angklung.

Apalagi, 11 tahun lalu, angklung dikukuhkan menjadi World Intangible Heritage atau warisan budaya dunia oleh UNESCO.

"Angklung menjadi kebanggaan kita. Selain penetapan Bandung sebagai kota angklung di 2022, pada tahun depan, angklung juga masuk top 10 event (di Bandung)," kata dia.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Saung Angklung Udjo, Bisa Belajar Membuat Angklung

Hal serupa disampaikan Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik.

Ia menjelaskan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk memajukan kebudayaan angklung dengan kolaborasi.

Salah satu yang dilakukan pihaknya agar virus angklung cepat menyebar adalah masuknya angklung ke dalam kurikulum sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK).

Dedi mengatakan, SMA dan SMK merupakan kewenangan provinsi.

Jadi dalam waktu dekat, angklung akan siap-siap masuk dalam kurikulum sekolah.

"Minimal ada ekstrakurikuler (ekskul) angklung," tutur dia.

Baca juga: Mengenal Bambang Samsudin, Seniman Angklung Pengembang Metode Kodaly, Satu-satunya di Sumedang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com