Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan yang Tertimbun Longsor di Kulon Progo Kembali Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 19/11/2021, 19:49 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Joko Agus Satyo Nahrowi mengatakan, ruas Jalan Kutogiri-Gunungkelir, Pedukuhan Kembang, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, kini sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.

Sebelumnya, ruas jalan tersebut tertutup material longsor pada Senin (14/11/2021).

“Jalan sekarang sudah bisa dilalui kendaraan. Listrik juga sudah menyala,” kata Joko kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: 3 Hari Usai Bencana Longsor, Ratusan KK di Kulon Progo Masih Gelap Gulita

Upaya menyingkirkan material longsor berlangsung selama lima hari setelah BPBD mengerahkan satu weloder milik Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kulon Progo.

"Semua kita lakukan dengan alat yang kita punya dan hari ini laporannya sudah bisa kendaraan melintas,” kata Joko.

Tanah longsor terjadi ruas Jalan Kutogiri-Gunungkelir, Senin kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.

Material longsor dengan ketebalan sekitar tiga meter menutup akses jalan penghubung dua desa, yakni Jatimulyo di Girimulyo dan Sidomulyo, Pengasih.

Warga yang biasa memanfaatkan jalan itu terpaksa harus memutar lewat jalan lain yang lebih jauh.

Longsor juga sempat memutus aliran listrik di sebagian Pedukuhan Kembang, Sumberejo, dan Pringtali selama tiga hari.

Baca juga: Terdampak Longsor, Warga 2 Dusun di Polman Terisolasi hingga Kehabisan Sembako

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 340 kepala keluarga di tiga pedukuhan di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hidup dalam gelap gulita.

Pasalnya, jaringan listrik putus akibat terkena tanah longsor di Jalan Kutogiri-Gunungkelir yang terjadi pada Senin (15/11/2021).

Selain kesulitan listrik, aktivitas utama warga sekitar terganggu antara Kalurahan Jatimulyo, Girimulyo dan Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih.

Termasuk aktivitas menuju beberapa tempat wisata alam Jatimulyo.

“Listrik hanya bisa kembali menyala bila togor (tiang listrik) kembali berdiri,” kata Dukuh (kepala dusun) Kembang, Sarija melalui sambungan selular, Kamis (18/11/2021).

Tanah longsor terjadi Senin kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.

Lokasi kejadian berada jalan kabupaten yang berada di bawah tebing di dataran tinggi Bukit Menoreh.

Akibatnya, sejak Senin petang, jaringan listrik di sebagian Pedukuhan Kembang padam.

“Satu RW blackout di mana di sana hidup 40 KK dari 240 KK yang ada,” kata Sarija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com